ANALISIS KAPASITAS STRUKTUR SRPMK BETON BERTULANG YANG DIRENCANAKAN BERDASARKAN SNI 1726-2012 TERHADAP BEBAN TSUNAMI DI KOTA PADANG
Abstract
Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik yang berpotensi menimbulkan tsunami yang berdampak kepada
keselamatan jiwa manusia. Untuk mengurangi risiko kerusakan struktur gedung akibat gempa
dan tsunami tersebut, struktur gedung perlu direncanakan untuk menahan beban gempa dan
tsunami, khususnya gedung-gedung tertentu seperti shelter evakuasi tsunami. Untuk itu, perlu
dilakukan analisa untuk memeriksa kekuatan gedung yang telah direncanakan berdasarkan
paraturan gempa yang berlaku di Indonesia(SNI 1726-2012) terhadap beban tsunami. Beban
tsunami tersebut ditentukan berdasarkan standar perencanaan bangunan terhadap tsunami,
FEMA-P646, yang dikeluarkan oleh Federal Emergency Management Agency dari Amerika,
karena Indonesia masih belum memiliki standar perencanaan bangunan terhadap beban tsunami.
Dalam tugas akhir ini, dilakukan analisis kapasitas dari struktur gedung Rangka Pemikul Momen
Khusus (SRPMK) yang berlokasi di Kota Padang. kategori risiko gempa untuk bangunan tersebut
adalah IV dengan kondisi tanah lunak (SE). Dalam tugas akhir ini,gaya akibat tsunami yang
diperhitungkan adalah gaya hidrodinamik, gaya gelombang, dan gaya tumbuk dengan ketinggian
tsunami diasumsikan sebesar 10 m. Dari hasil kombinasi beban gempa dan gaya tsunami yang
diasumsikan bekerja pada struktur gedung tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur bangunan
yang direncanakan berdasarkan SNI 1726-2012 masih memiliki kapasitas yang cukup untuk
menahan gaya yang ditimbulkan oleh tsunami.
Kata kunci: struktur,betonbertulang, gempa, tsunami, FEMA P-646
References
Badan Standardisasi Nasional. “Persyaratan Beton
Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI
:2013”. Bandung: 2012.
Badan Standardisasi Nasional. “Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”.
Bandung: 2011.
Budiono Bambang dan Lucky Supriatna. 2011. “Studi
Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa
Dengan Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan
RSNI 03-1726-201X”. Bandung: ITB.
Imran Iswandi dan Hendrik Fajar. 2009.
“Perencanaan Struktur Gedung Beton
Bertulang Tahan Gempa Berdasarkan SNI 03-
-2002”. Bandung: ITB.
Patel V.M, H.S Patel and A.P Singh. 2011.
Comparative Study of Earthquake and
Tsunami Loading on Vertical Evacuation
Structure at Dwarka. International Juornal or
Earth Sciences and Engineering, Vol.04,
pp.659-668.
Tumilar Steffie. 2011. “Prosedur Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Gedung Berdasarkan SNI 03-1726-201X”.
Seminar HAKI: Padang.
Wang Chu-Kia, G. Salmon Charles dan Hariandja
Binsar. 1994. “Desain Beton Bertulang Edisi
Keempat Jilid 1”. Jakarta: Erlangga.
Wang Tiecheng, Tao Meng dan Hailong Zhao. 2015.
Tsunami Loading Analysis and Engineering
Prevention and Control. The Open Civil
Engineering Journal, 9, 376-381.
Yeh Harry. 2007. Design Tsunami Forces for
Onshore Structure. USA: School of Civil and
Construction Engineering, Oregon State
Univesity