PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 6 LANTAI DI KOTA PADANG

Authors

  • Anggi Prasetia Pranajaya
  • Wardi Wardi
  • Indra Khaidir

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, pembangunan gedung bertingkat menjadi alternatif dalam
merancang gedung, hal ini dikarenakan semakin sedikit tersedia lahan yang kosong.Dalam
merencanakan gedung bertingkat dibutuhkan penguasaan ilmu teknik sipil, seperti struktur
gedung, kegempaan dan pengetahuan lapangan yang cukup. Untuk meminimalkan resiko gempa
yang meruntuhkan konstruksi, maka konstruksi yang akan kita bangun harus direncanakan tahan
terhadap gempa. Tugas akhir ini bertujuan untuk merencanakan strukturgedung perkantoran 6
lantai secara teknis dengan berpedoman kepada SNI 03-2847-2013 (standar beton bertulang) dan
SNI 1726-2012 (standar gempa).Gedung perkantoran berlokasi dikota Padang dengan kategori
risiko gempa IV, berada pada kondisi tanah sedang (SD) dan didapatkan hasil SDS = 0,899 dan SD1
= 0,59. Analisis struktur di desain berdasarkan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen
Khusus), dikarenakan kota Padang berada pada daerah dengan tingkat resiko gempa yang tinggi
dan SRPMK memiliki tingkat daktilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan SRPMM dan
SRPMB.Mutu beton yang digunakan adalah 30 MPa, baja ulir fy 400 MPa. Konsep strong
column weak beam (ΣMnc >1,2 ΣMnb) juga terpenuhi dengan besaran ΣMnc sebesar 1911,15
KN-m dan ΣMnb sebesar 1550,88 KN-m. Untuk struktur bawah direncanakan pondasi tiang
pancang kelompok sedalam 11,5 m dengan dimensi pile cap 1,8 x 1,8 x 0,6 m.
Kata kunci :struktur, gedung, gempa,SNI

References

Badan Standardisasi Nasional.“Persyaratan Beton

Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI

:2013”. Bandung: 2012.

Badan Standardisasi Nasional.“Tata Cara

Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk

Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”.

Bandung: 2011.

Bowles Joseph E. 1988. “Analisis dan Desain

Pondasi Edisi Keempat Jilid 2”. Jakarta:

Erlangga.

Budiono Bambang dan Lucky Supriatna. 2011. “Studi

Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa

Dengan Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan

RSNI 03-1726-201X”.Bandung: ITB.

Hakam Abdul. 2008. “Rekayasa Pondasi Untuk

Mahasiswa dan Praktisi”. Padang: Bintang

Grafika.

Imran Iswandi dan Hendrik Fajar. 2009.

“Perencanaan Struktur Gedung Beton

Bertulang Tahan Gempa Berdasarkan SNI 03-

-2002”. Bandung: ITB.

Tumilar Steffie. 2011. “Prosedur Tata Cara

Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk

Gedung Berdasarkan SNI 03-1726-201X”.

Seminar HAKI: Padang.

Wang Chu-Kia, G. Salmon Charles dan Hariandja

Binsar. 1994. “Desain Beton Bertulang Edisi

Keempat Jilid 1”. Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

2015-12-30