NORMALISASI BATANG MANGOR KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Authors

  • Dedi Agustin
  • Mawardi Samah
  • Lusi Utama

Abstract

Banjir adalah permasalahan yang sering melanda daerah pemukiman dan prasarana
infrastruktur dalam daerah pinggiran sungai. Sama halnya seperti kondisi yang terjadi pada
aliran Batang Mangor di kabupaten Padang Pariaman. Dikarenakan curah hujan yang tinggi,
sedimentasi serta daya dukung lingkungan yang tidak memadai pada suatu daerah aliran
sungai tersebut, yang berdampak buruk pada pada pemukiman warga serta insfrastruktur
umum lainnya seperti jalan, sawah dan perkebunan masyarakat desa Sampan Pariaman
Selatan. Untuk mengurangi banjir tersebut perlu adanya pekerjaan normalisasi, yaitu suatu
perencanaan dimensi penampang Batang Mangor agar bisa melewatkan debit (Q) banjir yang
terjadi. Perhitungan hidrologi memakai data curah hujan dari stasiun Paraman Talang,
Stasiun Santok dan stasiun Kasang. Dengan menggunakan data 20 tahun dari 1995-2014,
dengan metode Aljabar didapat curah hujan rata-rata. Dengan menggunakan metode Gumble,
Hasper dan Weduwen didapat curah hujan R25=254,12 mm. Dengan luas catchment area
sebesar 135,4 km2 dengan menggunakan metode Melchior, didapat debit banjir Q25=725,60
m3/detik. Perencanaan penampang sungai bentuk trapesium dengan lebar sungai (b) adalah 33
meter, tinggi penampang (h) 5 meter.
Kata kunci: banjir, normalisasi, sungai, debit

Downloads

Published

2016-01-01