PERENCANAAN ULANG JEMBATAN RANGKA BAJA BENTANG 70 M BATU BUSUK. KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Authors

  • Mitra Yogia
  • Taufik Taufik
  • Khadavi Khadavi

Abstract

Sebagaimana diketahui jembatan merupakan sarana penghubung yang sangat vital bagi menunjang perekonomian suatu daerah terutama untuk kelancaran kegiatan arus lalulintas. Jembatan adalah struktur bangunan yang digunakan sebagai penghubung lintasan transportasi yang terputus oleh sungai, rawa, selat, danau, saluran, jalan maupun perlintasan lain. Komponen struktur jembatan adalah bagian jembatan yang menerima, memikul dan menyalurkan beban-beban jembatan ketanah agar jembatan kuat dan stabil. Komponen tersebut yaitu struktur atas yang terdiri dari sandaran, plat lantai, dan gelagar-gelagar, kemudian struktur bawah terdiri dari abutment, wing wall, dan pondasi. Lokasi jembatan ini terletak di daerah Batu Busuk, Kecamatan Kuranji Kota Padang, dengan bentang 70 m. Pedoman yang digunakan SNI T-02-2005 standar pembebanan untuk jembatan, SNI T-03-2005 perencanaan struktur baja untuk jembatan, SNI T-12-2004 perencanaan struktur beton untuk jembatan, SNI 3967-2008 pedoman perancangan bantalan elastomer untuk perletakan jembatan, SNI 2833-2008 standar ketahanan gempa untuk jembatan. Jembatan ini didesain dengan menggunakan rangka baja profil I meliputi : gelagar memanjang IWF 500.200.10.16, gelagar melintang IWF 800.300.14.26 dan gelagar utama IWF 400.400.13.21. profil gelagar memanjang dan gelagar melintang berbeda dengan perencanaan awalnya. Struktur bawah digunakan pondasi sumuran diameter 4,1 m dengan kedalaman 6 m.
Kata kunci : Jembatan, Gelagar, Abutment, Pondasi

References

Asiyanto.(2005). Metode Konstruksi Jembatan Rangka Baja. Penerbit Universitas Indonesia : Jakarta

Gurki, J.ThambahSembiring.(2010). Beton Bertulang Edisi Revisi. Penerbit Rekayasa Sains : Bandung

http://azwaruddin.blogspot.com/2008/02/pengertian-jembatan.html.

http://fiancivilian.blogspot.com/2012/07/jembatan-rangka-batang-truss-bridge.html

Setiawan, Agus. 2008. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002). Erlangga, Jakarta

Sunggono kh. (1995). Teknik Sipil. Penerbit Nova : Bandung

Downloads

Published

2016-06-13