PERENCANAAN DIMENSI GROIN PANTAI PASIR SUNUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstract
Perubahan area pantai yang terjadi akibat abrasi pantai disepanjang Pantai Sunur mengakibatkan kerugian besar bagi penduduk sekitar pantai tersebut. Untuk itu perlu dibangun bangunan pengaman pantai berupa groin, sehingga abrasi yang terjadi dapat dihilangkan. Data-data teknis yang digunakan dalam perhitungan pada daerah kajian adalah data angin, data pasang surut, dan bathimetri laut. Perhitungan jarak seret gelombang (Fetch) di ambil dari arah barat daya. Untuk menentukan tinggi gelombang 50 tahunan digunakan metode teoriktik normal, metode teoritik gumbel dan metode person III. Didapat tinggi gelombang signifikan 2,696 meter, perioda gelombang signifikan 7,975 detik, tinggi gelombang pecah 3,245 meter, run up 1,90 meter. Dimensi groin didapat, tinggi groin 6 meter, panjang groin 37 meter, lebar efektif groin (B) 9 meter, lebar puncak groin 3 meter, elevasi groin 4,29 meter, kelandaian groin 1:2 (H:V), sisi miring membentuk titik sudut 450. Seluruh material yang digunakan batu tetrapod.Kata Kunci : pantai, abrasi, gelombang, tetrapod, groin
References
Triatmodjo, Bambang. Yogyakarta 2011, Perencanaan Bangunan Pantai, Beta Offset.
Triamodjo, Bambang, Yogyakarta, 2008, Teknik Pantai, Beta Offset.
US ARMI Corp, Shore Protection Manual, Washington DC, 1984, Departement of The Armi, US ARMI Engineers.
Utama, Lusi. Padang, 2001 Dasar-Dasar Teknik Pantai, Universitas Bung Hatta.
Yuwono, Nur. Yogyakarta, 1992, Dasar Perencanaan Bangunan Pantai. Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Unuversitas Gadjah Mada.
Downloads
Published
2016-06-13
Issue
Section
Articles