PENGARUH PENAMBAHAN DOLOMIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Authors

  • Reza Muhammad Hussein
  • Hendri Warman
  • Indra Khaidir

Abstract

Penggunaan beton dibidang konstruksi memiliki peranan yang sangat penting sebagai salah satu komponen utama pada suatu struktur. Perkembangan mengenai pemakaian beton di lingkungan konstruksi semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Pada dasarnya, komposisi material yang terkandung pada beton yaitu semen, agregat halus, dan agregat kasar yang menempati persentase terbesar pada komposisi beton. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan mengurangi komposisi semen pada campuran beton dan menggantikanya dengan Dolomit. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Beton FTSP Universitas Bung Hatta Padang. Untuk mutu beton yang direncanakan yaitu 25 MPa, slump rencana yaitu 60-180 mm dan komposisi pengganti semen dengan dolomit sebanyak 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15% dari berat semen. Pembuatan benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dibuat dengan umur rencana 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan. Jumlah benda uji sebanyak 72 sampel. Hasil analisa menunjukan bahwa hasil kuat tekan beton dengan komposisi dolomit sebesar 3% mengalami penurunan jika dilihat dari nilai kuat tekan beton komposisi normal dan pada komposisi dolomit 6 % hingga komposisi 12% mengalami kenaikan terhadap nilai kuat tekan. Pada komposisi dolomit 15% mengalami penurunan yang sangat drastis akibat pengurangan semen yang cukup banyak.
Kata Kunci: Beton, Dolomit, Kuat Tekan

References

Anonim. 2001. Pedoman Pratikum Teknologi Beton.Universitas Bung Hatta, Padang.

Departemen Pekerjaan Umum.1991. LPMB. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.SK SNI T-15-1991-03. Cetakan Pertama. DPU - Yayasan LPMB. Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. 1992. LPMB. Tata Cara Pengadukan dan Pengecoran Beton.SK SNI T-28-1991-03. Cetakan Pertama.DPU - Yayasan LPMB.Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. 2000. LPMB. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal.SNI 03-2834-2000. Cetakan Pertama. DPU - Yayasan LPMB.Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. 1991. LPMB. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal.SK SNI T-15-1990-03. Cetakan Pertama.DPU - Yayasan LPMB. Bandung

Departemen Pekerjaan Umum. 1971. LPMB. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (NI-2). Cetakan Ketujuh. DPU – Yayasan LPMB. Jakarta.

Dian, ST. 2007, Pengaruh Penambahan Abu Batu Tuva Sebagai Filler Pada Mutu Beton fc’ 35. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. Padang.

Elvinora, Risawanty, ST. 2007. Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Beton. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. Padang.

Hanra, Doni, ST. 2009. Kinerja Beton Dengan Menggunakan Agregat Kasar (Serpentinite). Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. Padang.

Mulyono, Tri, Ir. MT.2004. Teknologi Beton.Cetakan Kedua. Penerbit Andi. Yogyakarta

Downloads

Published

2016-06-14