ANALISA JARINGAN IRIGASI GUNUNG NAGO MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (S.I.G)

Authors

  • Nanda Wirawan
  • Hendri Warman
  • Indra Farni

Abstract

Daerah irigasi Gunung Nago mengalami perubahan tataguna lahan, fungsi saluran, debit air di sungai dan kebutuhan air disawah, berdampak pada bangunan irigasi. Dengan Analisa Jaringan Irigasi Gunung Nago akan menghitung ulang bangunan di daerah irigasi Gunung Nago seperti pencarian debit, menghitung luas area, mendimensi saluran dan memberikan informasinya menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (S.I.G). Tugas akhir ini dimulai dari pengambilan data sekunder kemudian, menganalisa data kemudian, dilakukan perhitungan bangunan jaringan irgasi kemudian, pengimputan kedalam software (arcmap) kemudian, melakukan pengolahan data disoftware (arcmap) agar informasi dapat ditampilkan kembali secara teratur. Hasil dari tugas akhir ini adalah untuk luas catchment area adalah 48,71 Km2. Total daerah irigasi 1212,78 Ha yang meliputi, saluran intek kiri seluas 725,73 Ha dan saluran intek kanan seluas 487,05 Ha dengan 2 macam pola tanam. Penampang saluran dibuat trapesium dan rumus yang digunakan adalah strickler dan bangunan ukur debit dipilih tipe Thomson Kemudian, peta yang dikeluarkan dari Sistem Informasi Geografis (S.I.G). adalah Peta admistrasi kota padang, peta Kontur Kota Padang, Peta Catchment Area D.I Gunung Nago, Peta D.I Gunung Nago.
Kata Kunci: Analisa Jaringan Irigasi, Gunung Nago, SIG , Software, Penampang

References

Dept. PU, Satandar Perancanaan Irigasi (KP-01) Yayasan Penerbit PU, 1986.

Dept. PU, Satandar Perancanaan Irigasi (KP-04) Yayasan Penerbit PU, 1986.

DR. Muhammad Aslan, MM dkk. Irigasi dan Bangunan Air, Jakarta: Gunadarma.

Hengky Hariadi. Perencanaan Sarana dan Pemanfaatan Jaringan Irigasi Sesuai Pola Tanam Pada Daerah Irigasi Batang Talawi, Padang: Universitas Bung Hatta

http://www.gistutorial.net

Wahana Komputer dan Penerbit Andi. Menguasai ARCGIS 10 untuk Pemul, Semarang: CV. ANDSET

Downloads

Published

2016-06-14