PERENCANAAN GROIN PANTAI SUNUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Authors

  • Yogi Alfa Senda
  • Nazwar Djali
  • Indra Farni

Abstract

Dilihat dari fenomena alam yang terjadi disepanjang Pantai Sunur Kabupaten Padang Pariaman pada saat sekarang sudah terjadi abrasi pantai akibat gelombang laut yang tinggi. Untuk itu agar garis pantai dapat dipertahankan dan tidak merusak pemukiman penduduk, maka perlu dibangun bangunan pengaman pantai pencegah abrasi di pantai Sunur, bangunan pantai tersebut berupa groin, sehingga abrasi yang terjadi dapat dihilangkan. Data-data teknis yang digunakan dalam perhitungan pada daerah kajian ini adalah data angin, data pasang surut, dan bathimetri laut. Perhitungan jarak seret gelombang (Fetch) diambil dari arah barat daya. Untuk menentukan tinggi gelombang 50 tahunan digunakan metode teoriktik normal, metode teoritik gumbel dan metode teoritik person III. Didapat tinggi gelombang 50 tahun 2,6343 m, perioda gelombang signifikan 7,975 detik, tinggi gelombang pecah 3,145 m, run up 2,8 m. Dimensi groin didapat, tinggi groin 8,57 m, panjang 40 m, lebar efektif (B) 10 m, lebar puncak (b) 4,10 m, elevasi groin 5,316 m. Seluruh material mengunakan batu alam (cobble stone).
Kata Kunci : Gelombang, Abrasi, Dimensi, groin

References

Meddy Danial Mochammad.2008, Rekayasa Pantai. PT. Alfabeta bandung.

Triatmodjo, Bambang.2011, Perencanaan Bangunan Pantai. Beta Offset.

Triamodjo, Bambang.2008, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.

Utama, Lusi.2001, Dasar-Dasar Teknik Pantai. Universitas Bung Hatta.

Yuwono, Nur.1992, Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai. Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada

Downloads

Published

2016-06-14