KAJIAN TIPOLOGI KABUPATEN DAN KOTA DI PROPINSI SUMATERA BARAT
Abstract
Pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota yang tidak merata dan perbedaan sektor-sektor potensial di masing-masing kabupaten dan kota. Serta kebijakan otonomi daerah dan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan perekonomian daerah. Kajian tipologi kabupaten dan kota di Propinsi Sumatera Barat ini bertujuan untuk melihat struktur dan perkembangan kabupaten dan kota berdasarkan perekonomian daerah.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan Field Research dan Library Research. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis laju pertumbuhan ekonomi, pendapatan atau PDRB Perkapita, tipologi klassen, rasio perbandingan dan analisis pembuatan interval sederhana untuk membuat tingkatan kemiskinan, dan sarana prasarana kabupaten dan kota.
Struktur dan perkembangan kabupaten di Propinsi Sumatera Barat terdiri dari empat tipologi yaitu daerah cepat maju dan cepat tumbuh (Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Dharmasraya) daerah maju tapi tertekan (Kabupaten Kepulauan Mentawai), daerah cepat berkembang (Kabupaten Pasaman Barat), dan daerah relatif tertinggal (Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Solok Selatan). Sedangkan Struktur dan perkembangan kota di Propinsi Sumatera Barat terdiri dari dua tipologi yaitu daerah cepat berkembang (Kota Padang, Kota Solok, dan Kota Payakumbuh) dan daerah relatif tertinggal (Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman).
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Perkapita, Tipologi Klassen
Downloads
Published
2016-06-16
Issue
Section
Articles