PERENCANAAN PUSAT PERBELANJAAN DAN RUANG TERBUKA PADA KORIDOR JALAN PERMINDO DENGAN PENDEKATAN CITYWALK
Abstract
Pusat Perbelanjaan dan Ruang Terbuka pada Koridor Jalan Permindo direncanakan sebagai bentuk tanggapan terhadap permasalahan kemacetan di Jl.Permindo. Hal ini diakibatkan oleh pengalihan fungsi pedestrian menjadi tempat parkir dan kemunculan Pedagang Kaki Lima di sepanjang Jl.Permindo, serta Rencana Pengembangan Kawasan Permindo sebagai Kawasan Khusus Kaum Disabilitas tahun 2016 oleh Dinas Kominfo dan Perhubungan Kota Padang. Penyelesaian permasalahan tersebut dilakukan dengan cara mengalokasikan para PKL ke dalam satu bangunan dan penyediaan lahan parkir. Pendekatan desain citywalk dilakukan dengan tujuan menempatkan para pejalan kaki sebagai pengguna utama serta memberikan fasilitas yang memadai selain melakukan pengalihan jalur kendaraan. Berdasarkan studi yang telah dilakukan, komponen utama dari citywalk adalah pedestrian dan anchor yang menjadi magnet dari kawasan sehingga mendorong orang untuk terus berjalan. Kawasan Permindo direncakan memiliki tiga anchor dengan aktivitas yang berbeda-beda sehingga menimbulkan pengalaman ruang yang berbeda pula. Perencanaan Pusat Perbelanjaan dan Ruang Terbuka ini memakai tema arsitektur simbiosis. Pengertian simbiosis adalah hubungan antara dua hal yang berbeda. Penerapan arsitektur simbiosis diharapkan dapat menciptakan hubungan antara bangunan dan lingkungan, bangunan dan manusia, manusia dan lingkungan, serta masa lalu dan masa sekarang sesuai. Penerapan tema ini tidak hanya pada kawasan, namun juga pada konsep bangunan dengan merepresentasikan makna simbiosis ke dalam gubahan massanya.Kata Kunci: citywalk, pedestrian, simbiosis, ruang terbuka, PKL
Downloads
Published
2017-01-10
Issue
Section
Articles