EVALUASI KINERJA SEISMIK STRUKTUR DENGAN PUSHOVER ANALISIS (STUDI KASUS TK AL-AZHAR 32 PADANG)
Abstract
Analisis Pushover merupakan sebuah sarana untuk memberikan solusi berdasarkan Performance
Based Seismic Design yang pada intinya adalah mencari kapasitas struktur. Analisis Pushover
dilakukan dengan memberikan beban statis dalam arah lateral yang ditingkatkan secara bertahap
(increment) hingga mencapai target perubahan bentuk (displacement) tertentu. Studi ini
membahas tentang assessment kerentanan gedung beton bertulang yaitu analisa tentang hubungan
baseshear dengan displacement dan kerusakan- kerusakan apa saja yang terjadi. Tahap pertama
pengevaluasian adalah melakukan evaluasi atau control kapasitas penampang setelah itu
melakukan analisis beban seismic atau analisis Statik Nonlinier (Pushover), dengan program
bantu SAP2000. Dari hasil analisis pushover dapat dilihat level kerusakan yang terjadi sehingga
dapat dilakukan assessment kerusakan gedung. Penelitian berpedoman pada SNI-1726-2012 dan
FEMA 273 Berdasarkan hasil perhitungan numerik yang dilakukan melalui analisis pushover,
maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan gempa yang terjadi pada struktur tersebut dengan
penambahan beban dasar sebanyak 110X dari beban dasar, didapat Level Kinerja Struktur LS
(Life Safety). Terjadi kerusakan mulai dari kecil sampai dengan tingkat sedang. Kekakuan
struktur berkurang, tetapi masih mempunyai ambang yang cukup besar terhadap keruntuhan.
Adapun daktilitas struktur didapa tsebesar 29.37 yang artinya struktur tersebut mempunyai
tingkat daktilitas yang besar.
Kata Kunci : Pushover Analisis, Seismik, Gempa, Displacement, KinerjaStruktur
References
Badan Standardisasi Nasional.
“Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung, SNI 2847:2013”.
Bandung: 2012.
Badan Standardisasi Nasional. “Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Struktur Bangunan Gedung dan
Non Gedung”. Bandung: 2011.
Budiono Bambang dan Lucky Supriatna.
“Studi Komparasi Desain
Bangunan Tahan Gempa Dengan
Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan
RSNI 03-1726-201X”. Bandung: ITB.
Imran Iswandi dan Hendrik Fajar. 2009.
“Perencanaan Struktur Gedung Beton
Bertulang Tahan Gempa Berdasarkan
SNI 03-2847-2002”. Bandung: ITB.
Patel V.M, H.S Patel and A.P Singh.
Comparative Study of Earthquake
and Tsunami Loading on Vertical
Evacuation Structure at Dwarka.
International Juornal or Earth Sciences
and Engineering, Vol.04, pp.659-668.
Tumilar Steffie. 2011. “Prosedur Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Gedung Berdasarkan SNI 03-
-201X”. Seminar HAKI: Padang.
Wang Chu-Kia, G. Salmon Charles dan
Hariandja Binsar. 1994. “Desain Beton
Bertulang Edisi Keempat Jilid 1”.
Jakarta: Erlangga.
Haryono Sri. 2003. “Kajian Penggunaan
Nonliniear Static Pushover Analysis
dengan Metode ATC-40, FEMA 356,
FEMA 440 dan Perilaku Seismik
Inelastic Time History Analysis Untuk
Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan
Pasca Gempa “. Yogyakarta:UGM
Pranata, Y.A., 2006.”Evaluasi Kinerja
Beton Bertulang Tahan Gempa dengan
Pushover Analysis (Sesuai ATC-40,
FEMA 356, dan FEMA 440),
http:///jurnalsipil.files.wordpress/2006/12
/vol315.pdf. 13 mei 2010”. Jurnal Teknik
Sipil. Universitas Kristen Maranhatha,
Bandung
Yeh Harry. 2007. Design Tsunami
Forces for Onshore Structure. USA:
School of Civil and Construction
Engineering, Oregon State Univesity
Rizky Vicky. 2014.” Evaluasi Kinerja
Gedung Beton Bertulang
Dengan Pushover Analysis Akibat Beban
Gempa Padang”: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. Surabaya
Sudarman. 2014.”Analisis Pushover
pada Struktur Gedung bertingkat Tipe
Podium”: Universitas Sam Ratulangi.
Manado