PERENCANAAN GEDUNG TAHAN GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ISOLASI DASAR (BASE ISOLATION SYSTEM) Studi Kasus : Gedung Perkuliahan Kampus III UIN Imam Bonjol, Padang

Authors

  • Haviz Albar
  • Indra Farni
  • Indra Farni
  • Rini Mulyani
  • Rini Mulyani

Abstract

Efek destruktif gempa bumi terhadap gedung dapat menimbulkan kerugian baik materil maupun korban jiwa. Saat ini telah ditemukan teknologi yang dapat mengisolasi gaya gempa pada gedung yakni base isolation system. Base isolation system merupakan suatu elemen yang berfungsi untuk meredam atau mereduksi gaya gempa pada gedung. Tulisan ini bertujuan untuk merencanakan bangunan dengan menerapkan isolasi dasar sebagai salah satu alternatif untuk mereduksi beban gempa pada gedung. Tahapan perencanaan meliputi preliminary design elemen struktur, analisis pembebanan, perencanaan dimensi base isolation dan perhitungan tulangan elemen struktur. Untuk beban gempa digunakan analisis dinamis respon spektrum. Gedung perkuliahan termasuk bangunan dengan kategori risiko IV menurut (SNI 1726 : 2012). Studi kasus yang diambil yaitu gedung perkuliahan kampus UIN Imam Bonjol Padang dengan tinggi: 16,5 m, panjang: 48 m, lebar: 19 m dan luas: 1064 m2. Luaran utama yang dihasilkan berupa dimensi base isolator, dimensi dan penulangan elemen struktur. Dari hasil perencanaan, diperoleh base isolator jenis high damping rubber bearing dengan diameter 650 mm, tinggi 354 mm. Dengan penggunaan base isolator pada gedung yang ditinjau, rasio tulangan balok tereduksi sebesar 27,27 %.
Kata kunci : gempa bumi, base isolator, respon spektrum, struktur gedung

References

Bridgestone. 2013. Seismic Isolation Product line-up. Japan: Bridgestone Corporation.

Fah, Chen Wai. 1999. Structural Engineering Handbook : Earthquake Engineering. California : CRC Press LLC.

Harlien, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Isolasi Seismik pada Struktur Bangunan yang Dikenai Beban Gempa sebagai Sousi untuk

Membatasi Respon Struktur. Jurnal Teknik Sipil: Vol. 19 No. 1.

Hayati, Bismi. 2015. Perencanaan Dimensi Base Isolator Tipe Elastomeric Rubber Bearing untuk Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Padang. Universitas Bung Hatta: Tugas Akhir tidak diterbitkan.

Iskandarsyah, Helmy. 2009. Analisis Respon Spektrum pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat Gaya Gempa. Medan : Tugas Akhir tidak diterbitkan.

Ismail, Febrian Anas. 2012. Pengaruh Penggunaan Seismic Base Isolation System Terhadap Respons Struktur Gedung Hotel Ibis Padang. Padang : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 No. 1.

Kelly, Trevor E. 2001. Base Isolation of Structures: Design Guidelines. New Zealand: Holmes Consulting.

Muliadi. 2014. Analisis Respon Bangunan Menggunakan Base Isolator Sebagai Pereduksi Beban Gempa Di Wilayah Gempa Kuat. Banda Aceh : Jurnal Teknik Sipil Volume 3 No. 2.

Naeim and Kelly. 1999. Design of Seismic Isolated Structures: From Theory to Practice. California: John Wiley & Sons.

SNI 1726. 2012. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Indonesia: BSN

SNI 2847. 2013. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Indonesia: BSN

StIRRRD. 2015. Base Isolation Training. Padang: Bahan Ajar tidak diterbitkan.

Teruna dan Singarimbun. 2010. Analisis Response Bangunan ICT Universitas SYIAH Kuala yang Memakai Slider Isolator Akibat Gaya Gempa. Banda Aceh: Jurnal tidak diterbitkan.

Downloads

Published

2017-01-20