PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERHOTELAN DI KOTA PADANG
Abstract
Pembangunan gedung bertingkat di kota Padang yang menggunakan konstruksi beton
bertulang berkembang sangat pesat saat ini salah satunya digunakan untuk pembangunan
gedung perhotelan. Ketentuan perencanaan pembebanan berdasarkan PPIG 1983,
perencanaan beban gempa berdasarkan SNI 1726:2012, perencanaan struktur beton
bertulang berdasarkan SNI 2847:2013. Gedung perhotelan ini direncanakan dengan
pemodelan 3D, sistem struktur dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPM-K).
Analisis gaya gempa dengan statik ekivalen dengan nilai gaya geser dasar seismic arah-x
(Vx) sebesar 893003,314 kg dan arah-y (Vy) sebesar 893003,314 kg.
Ketentuan-ketentuan bangunan aman gempa sesuai dengan sistem rangka pemikul
momen khusus (SRPM-K) pada perencanaan ini sudah terpenuhi diantaranya, mutu beton
fc’ 30 MPa, baja fy 400 Mpa. Konsep strong column weak beam dengan (ΣMnc > 1,2
ΣMnb) terpenuhi, serta desain tulangan geser berdasarkan probable moment capacities
(Mpr) dengan menaikan harga tegangan tulangan lentur mencapai 1,25 fy. Untuk struktur
bawah direncanakan dengan pondasi tiang pancang Ø 0.5 m kelompok dengan kedalaman
22 m.
Kata kunci: gedung, beton, gempa, pondasi
References
Badan Standardisasi Nasional.2012.
“Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung, SNI 2847:2013”.
Bandung
Badan Standardisasi Nasional.2011.
“Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung”. Bandung
Bowles Joseph E. 1988. “Analisis dan
Desain Pondasi Edisi Keempat Jilid
”. Jakarta: Erlangga.
Budiono Bambang dan Lucky
Supriatna. 2011. “Studi Komparasi
Desain Bangunan Tahan Gempa
Dengan Menggunakan SNI
-1726-2002 Dan RSNI
-1726-201X”. Bandung: ITB.
Hakam Abdul. 2008. “Rekayasa
Pondasi Untuk Mahasiswa dan
Praktisi”. Padang: Bintang Grafika.
Imran Iswandi dan Hendrik Fajar.
“Perencanaan Struktur Gedung
Beton Bertulang Tahan Gempa
Berdasarkan SNI 03-2847-2002”.
Bandung: ITB.
Tumilar Steffie. 2011. “Prosedur Tata
Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Gedung Berdasarkan
SNI 03-1726-201X”. Seminar HAKI:
Padang.
W.C. Vis dan Gideon Kusuma. 1993.
“Grafik dan Tabel Perhitungan Beton
Bertulang Berdasarkan SK SNI
T-15-1991-03 Seri Beton 4”. Jakarta:
Erlangga.
Wang Chu-Kia, G. Salmon Charles
dan Hariandja Binsar. 1994. “Desain
Beton Bertulang Edisi Keempat Jilid
”. Jakarta: Erlangga.