Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Pelayanan Moda Trasnportasi Kereta Api Koridor Kota Padang – Kota Pariaman

Authors

  • Restu Umami
  • Fidel Miro
  • Tomi Eriawan

Abstract

Persoalan kemacetan lalu lintas di kota Padang tidak terlepas dari kondisi dan perkembangan tata ruang wilayah kota . Transportasi dan tata ruang merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi satu sama lain, karena transportasi lalu lintas merupakan fungsi dari tata guna lahan. Seiring dengan bertambahnya penduduk yang tinggal di luar kota Padang, akan tetapi mempunyai kegiatan di Kota Padang menyebabkan terjadinya pola pergerakan dari para penduduk di sekitar kota padang pada saat jam tertentu. Pengoperasian Kereta Api (KA) Padang - Pariaman merupakan salah satu upaya untuk melayani kebutuhan transportasi bagi mereka yang setiap hari harus pulang pergi antara Kota Padang - Pariaman untuk menjalankan aktifitasnya. Dengan meningkatknya pengguna moda transportasi kereta api koridor Kota Padang – Kota Pariaman dari tahun 2011 hingga 2016 yaitu sebanyak 1,57 %, dengan demikian dapat dikatakan bahwa moda transportasi kereta api merupakan pilihan alternatif oleh penggun yang bertujuan dari Kota Padang maupun Kota Pariaman, diikuti dengan penyediaan fasilitas pelayanan keamanan, kenyamanan, waktu dan biaya yang merupakan suatu kebutuhan bagi pengguna guna memberikan kenyamanan pada saat berada atau menggunakan moda tranportasi kereta api. Setalah diketahui atribut pelayanan yang mempengaruhi tingkat peayana moda trasnportasi kereta api, maka dapat diberikan usulan atau prioritas penanganan perbaikan pelayanan guna meningkatkan kinerja pelayanan yang diberikan berdasarkan atribut pelayanan yang mempengaruhi dan menentukan kepuasan pengguna moda trasnportasi kereta api koridor Kota Padang – Kota Pariaman.

Kata Kunci : Tingkat Kepuasan, Kereta Api, Atribut Pelayanan

 

 

 

 

Abstract

 

                The problem of traffic jams in the city of Padang is inseparable from the condition and development of spatial areas of the city. Transport and spatial planning are the two aspects that influence each other, because of transport traffic is a function of land use. Along with the increase of people living outside the city of Padang, but has activities in the city of Padang caused the movement patterns of the residents in the vicinity of the field during limited hours. Operation train moda (KA) - Padang Pariaman is an effort to serve the needs of those who every day have to commute between the city of Padang - Pariaman to run its activities. With the rise in railway transportation mode users corridors City - Padang Pariaman City from 2011 to 2016 is as much as 1.57%, thus it can be said that the railway transportation mode is an alternative option by penggun aimed from the city of Padang and Pariaman City, followed by provision of service facilities security, convenience, time and cost which is a requirement for the user to provide comfort while using modes of transportation or train. After known attributes that affect the level of service peayana trasnportasi train mode, it can be given proposal or priority handling services improved in order to improve the performance of services provided based on service attributes that influence and determine user satisfaction trasnportasi modal rail corridor Padang Kota - Kota Pariaman.

Keywords: Satisfaction, Railways, Services Attributes

Downloads

Published

2017-01-23