PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) PADA GEDUNG BERLANTAI BANYAK (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Pasar Inpres II Kota Padang)

Abstract

Dalam suatu pekerjaan proyek konstruksi, pengawasan dan pengendalian terhadap biaya, waktu dan mutu sangat diperlukan. Proyek Pembangunan Gedung Inpres II Kota Padang merupakan salah satu proyek pembangunan gedung bertingkat yang bernilai anggaran besar dengan durasi waktu singkat, dimana pelaksanaan proyek ini mempunyai sistem pengendalian yang tersistematis, baik itu sistem pengendalian mutu, sistem pengendalian waktu maupun sistem pengendalian biayanya. Namun, tidak ada jaminan bahwa proyek tersebut menerapkan sistem pengendalian tersebut diatas. Metode Konsep Nilai Hasil adalah sebuah metode pengendalian proyek yang efektif. Metode ini diterapkan untuk tercapainya pengendalian biaya, mutu, dan waktu agar kemajuan pekerjaan sesuai dengan perencanaan. Setelah menerapkan metode ini pada Proyek Pembangunan Gedung Pasar Inpres II Kota Padang, disimpulkan bahwa proyek tersebut mengalami keterlambatan waktu dari jadwal rencana pengerjaan. Nilai CPI = 1, menunjukan pengeluaran biaya pada proyek sesuai dengan anggaran dimana nilai ACWP sama dengan nilai BCWP. Nilai SPI < 1 menunjukan proyek diselesaikan lebih lambat dari rencana. Pada perhitungan diatas SPI menunjukkan angka secara keseluruhan kecil dari 1 (satu), hal ini memperlihatkan terjadinya kemunduran dan keterlambatan dalam pengerjaannya. Apabila ritme pekerjaan tidak segera dipercepat pelaksanaannya oleh kontraktor, maka diproyeksi pekerjaan baru akan selesai 2,0505 bulan lebih lambat dari jadwal rencana atau sama dengan -9,7647%.
Kata kunci: Proyek, CPI, ACWP, BCWP, SPI