PERENCANAAN PENGENDALIAN BANJIR BATANG AGAM KOTA PAYAKUMBUH
Abstract
Batang Agam merupakan salah satu sungai terpanjang di Kota Payakumbuh mengalir dari
Puhun Tembok Bukittinggi dan bermuara di Batang Sinamar. Batang Agam menjadi daerah
yang rawan banjir karena penurunan fungsi sungai yang ditandai dengan penyempitan,
pendangkalan dan pencemaran sungai (data dari PSDA Provinsi Sumatera Barat). Untuk itu,
perlu dilakukan pengendalian banjir dengan menggunakan metode Polygon Thiesen didapat
curah hujan rencana 5 tahun (R5) 112,61 mm dari data curah hujan 4 (empat) stasiun yaitu
stasiun Koto Tinggi/Candung,stasiun Suliki,stasiun Tanjung Pati,stasiun Buo.Untuk
perhitungan debit rencana 5 tahunan digunakan metode Melchior didapat 596,729 m3/detik.
Dimensi Batang Agam berdasarkan debit banjir 5 tahunan adalah lebar dasar 30 meter, lebar
atas 47,60 meter, dengan tinggi 5,8 meter berbentuk trapesium bertingkat. Untuk perhitungan
analisa sedimen digunakan metoda Takahashi didapat estimasi sedimen sebesar 2906,76
m3/sekali banjir. Dan dari perhitungan aliran balik (back water) berdasarkan tinggi pasang
surut banjir setinggi 3,43 meter adalah sejauh 4,690 meter.
Kata Kunci : Banjir, Dimensi, Sedimen, Aliran Balik
References
Utama, Lusi, 2013, Hidrologi Teknik,
Bung Hatta University Press.
Departemen Pekerjaan Umum, 1986,
”Standar Perencanaan Irigasi Bagian
Perencanaan Jaringan Irigasi KP-
,penerbit CV. Galang Persada.
Sosrodarsono, Suyono, 2003, Hidrologi
Untuk Pengairan, PT Pradnya Paramita.
Sri Harto Br. 1993, Analisis Hidrologi,
PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumarto, C.D, 1995, Hidrologi
Teknik, Erlangga.
Suripin 2003, Sistem Drainase
Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi.
Triatmodjo, Bambang, 2003,
Hidraulika II, Beta Offset.
Triatmojo,Bambang, 2008, Hidrologi
Terapan, Beta Offset, Yogyakarta
Kaimana, I Made, Teknik Perhitungan
Debit Rencana Bangunan Air, 2011,
Graha Ilmu.