STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI NAGARI PAINAN SELATAN KECAMATAN IV JURAI

Authors

  • Donata Edsadova
  • Haryani Haryani
  • Ezra Aditia

Abstract

Pembangunan permukiman yang kurang terpadu, terarah, terencana dan kurang memperhatikan kelengkapan prasarana dan sarana dasar seperti sanitasi air bersih, system pengelohan sampah serta saluran pembuangan air hujan, akan cenderung mengalami degeradasi kualitas lingkungan sebagai kawasan kumuh. Nagari Painan Selatan pada umumnya berkerja sebagai nelayan dengan perekonomian penduduk yang rendah dengan kondisi rumah yang sangar buruk dilihat dari kondisi fisik bangunan serta kondisi prasarananya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk tipologi serta strategi penanganan yang di lakukan pada kawasan permukiman kumuh. Penelitian ini menggunakan pedoman berdasarkan hasil reduksi pada Permen PUPERA Nomor 02 / PRT / M / 2016 2016 dan Dirjen PU 2006 meliputi kriteria bangunan gedung, jalan lingkungan, penyedian air minum, drainase lingkungan, pengolahan air limbah, persampahan, perekonomian masyarakata serta status tanah. Metode yang digunakan deskriptif dan menggabungkan sistem pembobotan untuk menilai kriteria permukiman kumuh. Hasil penilaian menunjukan bahwa di Kawasan Studi memiliki kategori tipologi kekumuhan sedang. Berdasarkan kategori tingkat kekumuhan tersebut, penaganan yang akan dilakukan akan di buat menjadi dua proses penanganan yang akan dilakukan pada kawasan studi yaitu bentuk penanganan permukiman kembali di kawasan permukiman kumuh dengan status tanah illegal dengan skema pembangunan Rumah Susun Sewa oleh pemerintah dengan syarat sipemilik bangunan yang terdampak bersedia menjual bangunanya dengan harga murah dan sipemilik bangunan diberi keuntungan dengan mendapatkan beberapa unit rumah dari pembangunan rusunawa dengan harga murah dan bentuk penanganan peremajaan di kawasan permukiman kumuh dengan status tanah legal melalui Program Perbaikan Kampung.

 

Kata kunci : Kawasan Kumuh , Tingkat Kekumuhan, Strategi Penanganan.

Downloads

Published

2017-01-24