Perancangan dan Implementasi Sistem Monitoring And Controlling (MAC) Beban Listrik Ruangan Kuliah dengan Wireless Sensor Network Berbasis Arduino

Penulis

  • Arzul Arzul Penghematan pemakaian energi menjadi, penting karena cadangan energi makin berkurang. Ada dua cara yang dilakukan untuk menghematkan pemakaian energi, dalam hal ini energi listrik yaitu, mengurangi waktu pemakaian dam memperkecil daya listrik peralatan yang terpakai. Penelitian ini merancang sistem kendali pemakaian energi listrik pada ruang kuliah. Monitoring dilakukan dengan sensor arus, sensor untuk mengetahui apakah AC, infokus dan lampu hidup ketika ruang kuliah tidak digunakan. Hasil pembacaan sensor disampaikan melalui Xbee dan Arduoino. Ruang kelas dibuat dalam sebuah prototipe dengan beban listrik sebuah lampu. Pengontrolan dapat dilakukan melalui komputer untuk menghidupkan atau mematikan peralatan dalam ruangan kuliah. Dari hasil pengujian ada dua hal yang mempengaruhi penerimaan sinyal pada receiver, yaitu jarak dan kebebasan terhadap transmiter. Dari hasil pengukuran semakin jauh jarak antara transmiter dan receiver maka waktu delay makin besar. Pada jarak 5 m waktu delay hanya 5 detik, untuk jarak 30 m waktu delaynya adalah 60 detik dan pada jarak 50 m waktu delaynya menjadi 121 detik. Sedangkan jika ada penghalang antara transmiter dengan receiver waktu delay pada jarak 10 m adalah 10 detik, jarak 30 m menjadi 90 detik dan ketika jaraknya 50 m waktu delay adalah 191 detik. Didapatkan hasil semakin jauh jarak antara transmitter dan receiver maka semakin lama waktu pengiriman. Hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya pantulan dan loss data oleh udara.

Abstrak

Penghematan pemakaian energi menjadi, penting karena cadangan energi makin berkurang. Ada dua cara yang dilakukan untuk menghematkan pemakaian energi, dalam hal ini energi listrik yaitu, mengurangi waktu pemakaian dam memperkecil daya listrik peralatan yang terpakai. Penelitian ini merancang sistem kendali pemakaian energi listrik pada ruang kuliah. Monitoring dilakukan dengan sensor arus, sensor untuk mengetahui  apakah AC, infokus dan lampu hidup ketika ruang kuliah tidak digunakan. Hasil pembacaan sensor disampaikan melalui Xbee dan Arduoino.  Ruang  kelas dibuat dalam sebuah prototipe dengan beban listrik sebuah lampu. Pengontrolan dapat dilakukan melalui komputer untuk menghidupkan atau mematikan peralatan dalam ruangan kuliah. Dari hasil pengujian ada dua hal yang mempengaruhi penerimaan sinyal pada receiver, yaitu jarak dan kebebasan terhadap transmiter. Dari hasil pengukuran semakin jauh jarak antara transmiter dan receiver maka waktu delay makin besar. Pada jarak 5 m waktu delay hanya 5 detik, untuk jarak 30 m waktu delaynya adalah 60 detik dan pada jarak 50 m waktu delaynya menjadi 121 detik. Sedangkan jika ada penghalang antara transmiter dengan receiver waktu delay pada jarak 10 m adalah 10 detik, jarak 30 m menjadi 90 detik dan ketika jaraknya 50 m waktu delay adalah 191 detik. Didapatkan hasil semakin jauh jarak antara transmitter dan receiver maka semakin lama waktu pengiriman. Hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya pantulan dan loss data oleh udara.

Diterbitkan

2017-01-29