PENGARUH KOMPETENSI PROJECT MANAGER TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DI PROPINSI JAMBI
Abstract
Salah satu faktor tercapainya keberhasilan proyek dipengaruhi oleh peran seorang project manager. Untuk mencapai keberhasilan proyek dibutuhkan project manager yang handal, yang mengetahui lingkup tugasnya sebagai seorang pemimpin proyek serta mempunyai persyaratan kompetensi yang dibutuhkan. Kompetensi seorang project manager dapat diukur oleh tiga aspek yaitu knowledge, skill serta attitude. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kompetensi seorang project manager berdasarkan tiga aspek yaitu knowledge, skill dan attitude serta mengidentifikasi urutan-urutan variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek pembangunan jaringan irigasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang didisain dalam studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang bertanggung jawab langsung serta memiliki garis komando langsung dalam pembangunan proyek jaringan irigasi Limus Singkut Kabupaten Sarolangun sebanyak 133 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan induktif melalui analisis regresi linear berganda. Hipotesis diuji dengan uji F dan uji t pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel knowledge (pengetahuan) secara partial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan proyek sebesar 36.2%. Variabel skill secara partial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan proyek sebesar 17.5%. Variabel skill secara partial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan proyek sebesar 75.4%. (2) Urutan-urutan variabel yang berpengaruh dalam keberhasilan proyek pembangunan jaringan irigasi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diantara tiga aspek variabel bebas yang paling tinggi memberikan sumbangan secara parsial terhadap keberhasilan proyek pembangunan jaringan irigasi Limun Singkut Kabupaten Sarolangun yang dilakukan oleh project manager adalah variabel attitude (sikap dan perilaku) sebesar 75.4%. Secara simultan ketiga variabel Knowledge (pengetahuan), Skill (keahlian) dan Attitude (sikap dan perilaku) berpengaruh terhadap keberhasilan proyek pembangunan jaringan irigasi yang ditangani oleh seorang project manager sebesar 0,942 (94,2%) terhadap keberhasilan proyek pembangunan jaringan irigasi Limun Singkut Kabupaten Sarolangun yang dilakukan oleh seorang project manager. Tingkat pengaruh tersebut masuk kategori sangat tinggi. Sedangkan sisanya 5,8% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Kompetensi, Project Manager, Keberhasilan Proyek