STUDI KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT NAGARI BATU BAJANJANG KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK SEBAGAI NAGARI TANGGUH BENCANA

Authors

  • Wawan Budianto
  • Nasfryzal Carlo
  • Wardi .

Abstract

Gunung Talang merupakan gunung api aktif dan pernah meletus pada tahun 1833. Ketika terjadi letusan tahun 1967, Gunung Talang mengeluarkan awan hitam dan debu vulkanik selama tiga hari berturut-turut sehingga masyarakat di kawasan bawah gunung sangat menderita. Nagari Batubajanjang merupakan nagari yang paling rentan terhadap ancaman dan bahaya meletusnya Gunung Talang. Oleh sebab itu pemerintah melalui BNPB dan BPBD setempat telah menetapkan Nagari Batu Bajanjang untuk dijadikan nagari tangguh bencana. Nagari tangguh bencana tidak dapat diwujudkan begitu saja tanpa program dan kegiatan yang berkesinambungan. Beberapa program dan kegiatan telah dilakukan oleh pemerintah, perguruan tinggi, dan instansi swasta lainya untuk mencapai ketangguhan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat Nagari Batu Bajanjang menuju nagari tangguh bencana terutama dalam upaya pengurangi risiko bencana. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap ancaman dan potensi bahaya di nagari Batu Bajanjang telah meningkat seiring adanya program-program yang sudah dilakukan, Tingkat pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat berada pada tingkat sedang dan untuk ketangguhan dan untuk ketangguhan masuk dalam kategori Desa Tangguh Madya. Sudah ada`12 indikator Nagari Tangguh Bencana yang dicapai dari 20 indikator yang ada. Untuk itu masih diperlukan program untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di nagari Batu Bajanjang secara berkelanjutan guna mewujudkan menjadi Nagari Tangguh Bencana.

 

Katakunci: Gunung Api, Batu Bajanjang, Desa Tangguh, Kesiapsiagaan

Published

2017-06-15