STRATEGI PEMELIHARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) DI KABUPATEN SOLOK SELTAN

Abstract

Pelaksanaan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) salah satunya sangat ditentukan dengan strategi pengelolaannya. Dengan adanya keterbatasan kemampuan pendanaan dan sumber daya dari masyarakat maupun pemerintah daerah untuk menangani pengelolaan pada seluruh pembangkit listrik tenaga mikrohidro PLTMH di daerah, sehingga dibutuhkan penentuan skala prioritas dan strategi pemeliharaan yang harus dilakukan dengan cermat dan akurat sesuai dengan kondisinya. Dalam pembahasan anggaran pembangunan daerah sering terjadi pergeseran dan perubahan tingkat prioritas penanganan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang menjadi kebijakan daerah untuk dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan. Pada akhirnya penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai proses penyusunan dari suatu bentuk strategi pemeliharaan dalam mengambil suatu kebijakan terhadap upaya pemberian pelayanan publik berupa pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Keputusan penentuan kebijakan oleh pemerintah Kabupaten Solok Selatan harus mempertimbangkan dampak dari implementasi kebijakan tersebut. Kajian dalam penelitian ini menggunakan analisa SWOT dalam mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal lingkungan dalam pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Dari hasil analisis yang dilakukan dapat suatu gambaran terhadap apa yang menjadi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan apa bentuk Strategi pemeliharaan yang dapat dikembangkan pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Solok Selatan di kabupaten Solok Selatan yang bisa menjadi bahan informasi dalam menetukan strategi pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro(PLTMH).
Kata Kunci : Analisa SWOT, Internal, eksternal, strategi Pemeliharaan.