TINJAUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PADA PROGRAM PAMSIMAS DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Authors

  • Petrizal ., Bung Hatta University

Abstract

 

Petrizal¹, Alizar Hasan¹, Wardi¹

¹Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas Bung Hatta

Email : petrizal@yahoo.co.id

ABSTRAK

            Masyarakat  sangat  mengharapkan program sarana air minum ini berfungsi dan dapat dimanfaatkan karena melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas), diharapkan akan : (i) meningkatkan jumlah masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan dan peri-urban untuk mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang layak, (ii) mengurangi jumlah penduduk terserang penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan,  (iii) meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia pemerintah daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan maupun penanganan pasca proyek. Dari 46 lokasi desa program Pamsimas terdapat 17 lokasi yang pemamfaatannya belum maksimal dan bahkan ada lokasi yang belu selesai pelaksanaannya sampai sekarang, maka penelitian ini  mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pembangunan sarana pada program Pamsimas. Dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan mempengaruhi keterlambatan penyelesaian pembangunan sarana air bersih Dengan berakhirnya Program PAMSIMAS di tahun 2012, perlu meninjau kembali dan mempelajari keterlambatan, penting dan perlu kita mengkaji dan meninjau demi mensukseskan mempersiapkan diri mempersiapkan menerima bantuan Program PAMSIMAS 2.Penelitian dilakukan dengan pola kulitatif  survey dilakukan di Jorong Ampang Kuranci Kecamatan Silago Kabupaten Dharmasraya., dimana observasi lapangan dan tekni wawancara adalah alat untuk mendapatkan data.  Responden diambil dari orang-orang yang telah mengenal program Pamsimas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang dominan mempengaruhi keterlambatan dari penyelesaian sarana air bersih pada program Pamsimas adalah Partisipasi masyarakat dan dampingan dari fasilitator.Program Pamsimas ini merupakan program pemberdayaan masyarakat partisipasi masyarakat merupakan syarat mutlak karena pendekatan ini menempatkan masyarakat sebagai pemeran utama mulai dari partisipasi dan kontribusi sejak tahapan proses identifikasi lapangan, proses perencanaan, proses pelaksanaan bahkan sampai katahapan operasionalnya, pada Program ini tidak membedakan masyarakat laki-laki, perempuan, kaya dan miskin tetapi sama kedudukannya dalam semua tahapan program ini

 

Kata kunci : Partisipasi, Pamsimas, pemberdayaan.

 

 

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

PADA PROGRAM PAMSIMAS

DI KABUPATEN DHARMASRAYA

 

Petrizal¹, Alizar Hasan¹, Wardi¹

¹Civil Engeineering, Postgraduate Of Bung Hatta University

Email : petrizal@yahoo.co.id

 

ABSTRACT

Communities are expecting this program serves drinking water facilities and can be used for through Program Water Supply and Sanitation Community-based (Pamsimas), is expected to: (i) increase the number of low-income people in rural and peri-urban areas to gain access to drinking water and sanitation appropriate, (ii) reduce the number of people stricken with diarrhea and other diseases transmitted through water and the environment, (iii) enhance the human resource capacity of local government and communities in the implementation and post-project. Of the 46 rural locations Pamsimas program there are 17 locations that utilization is not maximized, and even the location of the unfinished implementation until now, this research is to know the factors that cause delays in construction of facilities on Pamsimas program. The study was conducted in Jorong Ampang district Kuranji Silago Dharmasraya district. Respondents were drawn from people who had known Pamsimas program. This study concluded that the dominant factors affecting the delay of the completion of the water supply in Pamsimas program is community participation and assistance of the facilitator. Pamsimas Program is a program of community participation is a necessary condition for this approach puts the community as the main character from the participation and contributions from the stage of the field identification, planning, implementation process even katahapan operations.


Keywords: Participation, Pamsimas, empowerment.

Author Biography

Petrizal .,, Bung Hatta University

Library Fakulty of Post Graduate, Bung Hatta University

Published

2013-03-27