POLA PERMUKIMAN KOTA TELUK KUANTAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Abstract

Kawasan permukiman idealnya merupakan kawasan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi penghuninya, serta cerminan dari karakteristik lokal penghuninya, sehingga mempelajari bagaimana pola perkembangan permukiman dapat menjadi sumber rujukan bagi perencanaan dan pengembangan kawasan permukiman agar karakteristik sebuah kota yang tercermin dalam kawasan permukimannya dapat dijaga. Kota Teluk Kuantan merupakan pusat pemerintahan di Kabupaten Kuantan Singingi, dimana kawasan permukiman berkembang tersebar karena topografi kawasan yang relatif datar.Secara umum ada tiga tahap perkembangan Permukiman di Kota Teluk Kuantan, yaitu masa Kolonial, masa awal kemerdekaan tetapi belum terbentuk Kabupaten Kuantan Singingi, hingga terbentuknya kabupaten Kuantan Singingi. Setiap periode pemerintahan dengan berbagai kebijakan dan kebutuhan akan ruangnya telah melahirkan pola perkembangan permukiman yang berbeda, dimulai dengan pertumbuhan permukiman pada satu pusat di kawasan perdagangan dan jasa hingga permukiman yang berkembang dengan mengikuti pusat pertumbuhan yang telah disebar ke berbagai arah. Dalam melihat pola perkembangan dalam pemetaan (data dan sebaran permukiman) dan analisa spasialnyaakan digunakan sistim informasi grafis, kemudian akan dikombinasi dengan kajian pustaka dan diuraikan dalam deskriptif, tabel dan sketsa.Pola perkembangan permukiman akan mempengaruhi pola permukiman yang terbentuk pada saat ini, dalam melihat pola permukiman ini digunakan pendekatan teori ekistik yang melihat kombinasi antara elemen alam, manusia, masyarakat, hunian dan jaringan. Dengan mempelajari kombinasi elemen tersebut ditemukan bagaimana adaptasi dan intervensi masyarakat terhadap kawasan permukiman telah melahirkan pola permukiman yang cenderung tidak teratur di Kota Teluk Kuantan.
Kata Kunci : Kawasan Permukiman, Pola Perkembangan Permukiman, Pola Permukiman Kota Teluk Kuantan.