TIPOLOGY OF TRADITIONAL MALAY RIAU HOUSE AT PADANG SAWAH VILLAGE

Authors

  • Ervina Dora Bung Hatta University

Abstract

Ervina Dora¹, Sudirman¹, Jonny Wongso¹

¹Architectural Program, Postgraduate of Bung Hatta University

Email: pippen_dora@yahoo.co.id

 

ABSTRACT

Padang Sawah Village is an old village located in District Kampar Kiri, Kampar district, Riau Province. The village which was formerly called kenegerian / nagoghi trajectory is close to the equator and flow from Liti River into Subayang River. Since the first village to be part of the movement and spread the teachings of Islam from the 14th century until the 16th century. Acculturation that occurred since the influence of West Sumatra, Gunung  Sahillan Kingdom, Samudera Pasai from upstream and influence of Malacca Kingdom, the entry of the Europeans who came to the post independence downstream, causing acculturation and affected how people lived in building houses. Padang Sawah village has various types of traditional Malay houses like Lontik House and  Limasan House  spread on an area relatively close together. Through this study the authors attempted to trace the origin or the beginning of the formation of a traditional house by describing the traditional home based on similarities in the nature by classifying the diversity and similarity of shape. By using descriptive qualitative research method with Inductive Pattern Analysis and use Spatial Analysis Unit in the Form of systems, Physical Systems and “Persolekan” Systems, showed that characteristics such as their home stage house with a rectangular shape and rectangular with an odd number of space 3.5 and onwards and oriented North-South. While factors that affect the typology are 1) Geographical factors, 2) Cultural and History Factors, and 3) Natural Factors. With the gained findings of this study are expected to provide the basis for determining how the shape of traditional Malay houses Mainland and recommended that further research to complement previous research.

 

Keywords : Typology, Traditional Malay Riau House, Padang Sawah Village  

 

 

 

 

TIPOLOGI RUMAH TRADISIONAL MELAYU RIAU

DI DESA PADANG SAWAH, KAMPAR KIRI

 

Ervina Dora¹, Sudirman¹,Jonny Wongso¹

¹Program Studi Arsitektur, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta

Email: pippen_dora@yahoo.co.id

 

ABSTRAK

 

Desa Padang Sawah merupakan sebuah desa tua yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa yang dahulunya disebut kenegerian / nagoghi ini berada dekat dengan lintasan garis khatulistiwa dan dialiri oleh anak sungai Liti yang bermuara ke Sungai Subayang. Sejak dahulu desa ini menjadi bagian dari jalur perdagangan dan penyebaran ajaran Agama Islam mulai dari abad 14 sampai dengan abad 16. Akulturasi budaya yang terjadi sejak masuknya pengaruh Sumatera Barat, Kekuasaan Kerajaan Gunung Sahillan, Samudera Pasai yang berasal dari hulu dan pengaruh Kerajaan Malaka, masuknya bangsa Eropa yang berasal hilir hingga masa pasca kemerdekaan, menyebabkan akulturasi budaya dan mempengaruhi cara pandang masyarakatnya dalam membangun rumah tinggal. Desa Padang Sawah memiliki beragam tipe rumah tradisional Melayu Riau seperti Rumah Lontik dan Rumah Limasan yang tersebar pada satu kawasan yang relatif berdekatan. Melalui penelitian ini penulis berusaha untuk menelusuri asal-usul atau awal mula terbentuknya rumah tradisional dengan mendeskripsikan kelompok rumah tradisional berdasarkan atas kesamaan sifat – sifat dasar dengan cara mengklasifikasikan keragaman bentuk dan kesamaan jenis. Dengan menggunakan Metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan Pola Analisis Induktif serta menggunakan Unit Analisis berupa Sistem Spasial, Sistem Fisik dan Sistem Persolekan, didapatkan hasil temuan bahwa karakteristik rumah tinggalnya berupa rumah panggung dengan bentuk segi empat dan empat persegi panjang dengan jumlah ruang ganjil 3,5 dan seterusnya serta berorientasi ke Utara- Selatan. Sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi tipologi adalah 1) Faktor Letak Geografis, 2) Faktor Budaya dan Sejarah serta 3) Faktor Alam. Dengan didapatnya temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam menentukan bagaimana bentuk rumah tradisional Melayu Riau Daratan dan disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk melengkapi penelitian sebelumnya.

Kata Kunci : tipologi, Rumah Tradisional Melayu Riau, Desa Padang Sawah

Published

2013-04-04