ANALISIS KUALITAS PEKERJAAN OLEH KONTRAKTOR KUALIFIKASI KECIL DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Abstract

Sebagian besar pekerjaan infrastruktur jalan di Kabupaten Pesisir Selatan masih berada dibawah standar mutu kualitas pekerjaan. Pada tahun 2013 ada 49,41 % , tahun 2014 ada 38,17 % , dan pada tahun 2015 ada 47,34 % kegiatan yang tidak memenuhi standar kualitas pekerjaan.Kontraktor kualifikasi kecil sebagai pelaksana kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dengan metode pengadaan langsung memiliki tanggung jawab terhadap persoalan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi kualitas pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi dan faktor yang paling dominan mempengaruhi kualitas pekerjaan Pembangunan infrastruktur Jalan dengan metode pengadaan langsung pada perusahaan kontraktor kualifikasi kecil di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kontraktor Kualifikasi kecil yang menggunakan metode pengadaan langsung dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dari penelitian ini adalah kontraktor kualifikasi kecil yang mengerjakan paket kegiatan pada tahun 2013, 2014, dan tahun 2015. teknik sampel yang digunakan adalah purposif sampling dengan menggunakan teknik wawancara pada informan yang memenuhi kriteria penelitian sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab tujuan 1 dan 2 adalah melakukan wawancara sebanyak 3 tahap. Wawancara Tahap pertama pada 30 informan untuk menggali penyebab rendahnya mutu pekerjaan kontraktor kualifikasi kecil yang mengerjakan proyek konstruksi jalan di Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil wawancara Tahap I dilanjutkan dengan wawancara kedua kepada 8 key informan hasil wawancara pertama untuk menjawab tujuan penelitian 1 dan wawancara tahap ketiga pada 3 orang pakar/ ahli untuk menngetahui faktor yang paling mempengaruhi kualitas pekerjaan yang diambil dari hasil validasi oleh 8 key informan . Hasil penelitian ini menjelaskan bahawa: 1). 8 aspek yang terdiri dari 20 indikator yang mempengaruhi kualitas pekerjaan di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu aspek sumber daya manusia, aspek peralatan, aspek modal, aspek kepemimpinan, aspek material, aspek metode, aspek external dan aspek lingkup dokumen kerja (kontrak) 2). Faktor yang paling mempengaruhi kualitas pekerjaan adalah material tidak sesuai spesifikasi teknis, peralatan yang digunakan sudah tua atau sering rusak, kekurangan modal karena mengerjakan beberapa paket pekerjaan dalam waktu bersamaan, Skill yang tidak memadai, kurangnya pengalaman kerja, metode pekerjaan yang tidak tepat dan rendahnya pengontrolam dokumen
Kata Kunci: kualitas pekerjaan, konstruksi, kualifikasi kecil