THE RELATIONSHIP OF LENGTH AND WEIGHT OF YELLOW FINTUNA (THUNNUS ALBACARES) WITH GROWTH PATTERN OF LANDING IN BUNGUS FISHING PORT
Abstract
Betrinelis¹, Eni Kamal¹, Usman Bulanin1.
¹Management Studies Program Coastal and Marine Aquatic Resource, Postgraduate Of Bung Hatta University E-mail : betris83@gmail.com
ABSTRCT
This research aims to know 1) scatter of size and relationship of length-weight of yellow fintuna fish (Thunnus albacares) of landing in Bungus Fishing Port. Location of research was in Bungus Fishing Port of West Sumatera with observed object was yellow fintuna which was landed in Bungus Fishing Port. All data was collected like length and weight of yellow fintuna fish, to be analyzed the relationship between length-weight. The analysis method was done by taking example fishing trapped by using tuna long line provided hook size 1000-2000.The result of research showed that about 1220 of yellow fintuna fish was collected during the research undergoing from Augustus to December 2012. From 1220 of them has been measured showed that various length and weight, with range of length about 50–182 cm, weight 10–83 kg. The dominant interval class was 103.2 cm – 116.4 cm. On August which showed the growth patter moved in the interval of larger lenght was 116.5– 129.7 cm with movement of growth line was 13.2 cm. Cooficient corelation r in directly estimation was 0.90. It showed that there was strong linear relationship between the length and the weight (positive correlation) exclude on October 0.89 and November 0.66. IT showed that the correlation between the length and the weight during observation was significant which showed the addition of weight about 67-98%. The value of b (slope) from computerization was about -89.51 – (-37.293) refer to negative allometric ( b < 3 ) means that the addition of length was faster than the weight.
Key Words: yellow fintuna fish (Thunnus albacares), correlation between the length and the weight, Growth pattern
ALBACARES) DENGAN POLA PERTUMBUHANNYA YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS
Betrinelis¹, Eni Kamal¹, Usman Bulanin1¹.
¹Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Pesisir dan Kelautan Program Pascasarjana
Universitas Bung Hatta
E-mail : betris83@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) sebaran ukuran dan hubungan panjang berat ikan tuna madidihang yang tertangkap di Pelabuhan Perikanan Samudera Buntgus. Lokasi penelitian dilakukan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Sumatera Barat dengan objek penelitian adalah hasil tangkapan ikan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) yang didaratkan di PPS Bungus. Data-data yang dikumpulkan adalah ukuran panjang dan berat ikan Tuna Madidihang, yang dianalisa hubungan berat panjang. Metode analisis dilakukan dengan mengambil Ikan contoh yang tertangkap menggunakan alat tangkap tuna lengthline dengan menggunakan mata pancing 1000 s/d 2000 mata pancing. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 1.220 ekor Ikan Tuna Madidihang terkum-pul selama penelitian berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2012. Dari 1220 ekor ikan tersebut yang diukur, memiliki ukuran berat dan panjang yang berbeda-beda, dengan rentang panjang antara 50–182 cm, berat 10–83 kg. Selang kelas yang dominan yaitu 103.2 cm – 116.4 cm. Pada bulan Agutus yang memperlihatkan laju pertumbuhannya bergeser pada rentang kelas panjang yang lebih besar yaitu 116.5–129.7 cm dengan pergeseran laju pertumbuhan sebesar 13.2 cm Koefisien korelasi r pada perhitungan secara langsung yaitu 0,96. Hal ini menunjukkan adanya hubungan linear yang sangat kuat antara panjang dan beratnya (korelasi positif) kecuali bulan Oktober 0.89 dan bulan November 0.66. Ini menunjukkan bahwa korelasi antara panjang dan berat pada bulan-bulan pengamatan sangat signifikan yang memperlihatkan pertambahan berat sekitar 67-98%. Nilai-nilai b (slope) hasil komputasi berkisar antara - 89.51 – (-37.293) adalah allometrik negatif ( b < 3 ) yang berarti pertambahan panjang lebih cepat dari pada beratnya.
Kata Kunci: Tuna Mandidihang (Thunnus albacares), Hubungan Panjang Berat, Pola Pertumbuhan