Economic Valuation of Mangrove Ecosystem Maileppet Bay South Siberut Subdistrict Mentawai Islands Regency

Authors

  • Ridho Akbar Eka Putra M Bung Hatta University

Abstract

Ridho Akbar Eka Putra M.1), Eni Kamal2), Junaidi2)

1)Student of Management of Aquatic Resources Coastal and Marine Studies Program Postgraduate University of Bung Hatta
2)
Lecturer in Management of Aquatic Resources Coastal and Marine Program Studies Postgraduate University of Bung Hatta

E-mail : ridhotns@yahoo.com

 

ABSTRACT

 

Mangrove ecosystem is very important coastal areas, located between sea and mainland that spread on coast of tropical and subtropical regions. It has directly and indirectly function or benefit, functions and benefits is not entirely have market prices. This study was aimed to understand the composition and potential mangrove vegetation Maileppet Bay as well as to calculate amount of total economic value and its ecosystem. It has been conducted in the mangrove ecosystem Maileppet Bay, Maileppet Village, South Siberut Subdistrict, Mentawai Islands Regency, from December 2012 until February 2013. Data collection technique of vegetation used checkered lines and analysis based on vegetation including (1) Relative Density, (2) Relative Closure, (3) Relative Frequency, and (4) Importance Value Index. Furthermore, the technique of function economic value and mangrove ecosystem benefit used interviews and analysis used the market price approach at the study site and the willingness to pay for selected respondents. Result has been showed that Maileppet Bay has complete vegetation i.e Avicenia, sp., Rhizopora, sp., Sonneratia, sp., Brugeuiera, sp., and Xylocarpus, sp. Analysis showed that Rhizophora, sp. is dominant species with important value index for the pahon level 122.47%, 89.42% saplings and 77.44% seedlings. Economic value total is Rp. 23.469,336.857,-/year, consisting of direct benefit value Rp. 711 960 000,-/year (3.03%), indirect benefit value Rp. 15.023.923.500,-/year (64.02%), choice benefit value Rp. 42,850,500,-/year (0.18%), and presence benefit value Rp. 7.690.602.857,-/year (32.77%). Direct utilization was strongly influenced by market demand for products mangrove ecosystem. Thus, it will lead over-exploitation by people and resulting extinction. Hence the need for integrated management and monitoring of mangrove ecosystems in Maileppet Bay in order to support sustainable development.

 

Keywords: economic valuation, mangrove ecosystems, important value index, extinction, sustainable development

 

 

 

 

 

Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Teluk Maileppet

Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai

 

Ridho Akbar Eka Putra M.1), Eni Kamal2), Junaidi2)

1)Mahasiswa Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan Pesisir dan Kelautan Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta.

2)Dosen Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan Pesisir dan Kelautan Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta.

E-mail : ridhotns@yahoo.com

 

ABSTRAK

 

Ekosistem mangrove merupakan wilayah pesisir yang sangat penting, terletak antara laut dan daratan yang tesebar pada pantai tropis dan subtropis. Ekosistem mangrove memiliki fungsi atau manfaat langsung dan tidak langsung, fungsi dan manfaat tersebut tidak seluruhnya memiliki harga pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan potensi vegetasi mangrove Teluk Maileppet, serta menghitung besaran nilai ekonomi total dan ekosistem yang dimilikinya. Penelitian dilakukan di kawasan ekosistem mangrove Teluk Maileppet, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada bulan Desember 2012 - Februari 2013. Teknik pengumpulan data vegetasi menggunakan metode jalur berpetak dan dianalisis berdasarkan vegetasi yang mencakupi (1). Kerapatan Relatif, (2). Penutupan Relatif, (3). Frekwensi Relatif, (4). Indeks Nilai Penting. Lebih lanjut teknik pengumpulan data nilai ekonomi fungsi dan manfaat ekosistem mangrove menggunakan metode wawancara dan dianalisis menggunakan pendekatan harga pasar pada lokasi penelitian dan kesediaan membayar responden terpilih. Ekosistem mangrove Teluk Maileppet memiliki komposisi vegetasi mangrove yang lengkap, yaitu Avicenia, sp., Rhizophora, sp., Sonneratia, sp., Brugeuiera, sp., Xylocarpus, sp. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rhizophora, sp., merupakan jenis dominan dengan indeks nilai penting pada tingkat pahon 122,47%, pancang 89,42%, dan semai 77,44%. Nilai ekonomi total ekosistem mangrove Teluk Maileppet adalah Rp. 23.469,336.857,-/tahun, yaitu mencakupi nilai  manfaat langsung Rp. 711.960.000,-/tahun (3,03%), nilai manfaat tidak langsung Rp. 15.023.923.500.-/tahun (64,02%), nilai manfaat pilihan Rp. 42.850.500,-/tahun (0,18%), dan nilai manfaat keberadaan Rp. 7.690.602.857,-/tahun (32,77%). Pemanfaatan langsung sangat dipengaruhi oleh pemintaan pasar akan produk ekosistem mangrove. Tingginya permintaan pasar akan memicu eksploitasi berlebihan oleh masyarakat, sehingga sumberdaya tersebut akan terancam punah. Maka perlu pengelolaan dan pengawasan terpadu terhadap ekosistem mangrove Teluk Maileppet dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

 

Kata kunci : valuasi ekonomi, ekosistem mangrove, indeks nilai penting, kepunahan, pembangunan berkelanjutan.

Published

2013-04-06