TINDAK TUTUR PRINSIP KESANTUNAN DAN EMOSI PEMBACA DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK

Authors

  • Arisa Yunia .Fatwa

Abstract

Arisa Yunia Fatwa1). Yetty Morelent (2. Hasnul Fikri (3.
1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
2) Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta
E_mail : arisayunia4@gmail.com.
Abstract: This study aims to describe the description of speech acts, language politeness, and
emotions used facebook users on facebook status and / or facebook status comment other facebook users.
Theories used are: speech act theory proposed by Leech (1993), theoretical language theory proposed by
Chaer (2010), and the theory of emotion expressed by Ekman (2008). The type of this research is qualitative
research by using descriptive method, while the object of this research is the groups on facebook that exist on
facebook social network while the focus in this research is the groups on facebook that is PAS-JBO
(Pasaman Jual Beli Online), Voice Pasaman people, and Yusuf Lubis Pasaman Regent. The results of this
study show the following: First, found 315 acts of speech, among others, assertiveness, 78 directive, 45
expressive, 28 komisif, and 8 declarative, so it can be interpreted that facebook users use facebook as a
medium to deliver news or news about the circumstances around the speakers. Second, 318 languages were
found, including 71 maxims of acceptance, 70 maxims of mercy, 61 match maxims, 51 maxims of wisdom, 44
maximization of conclusions, and 21 maxims of humility, thus interpreted communication on facebook social
networking prioritizes profit. This is seen based on one of the benefits of facebook on wordpress.com is to
establish a relationship. Thus, facebook users benefit themselves and / or others in terms of both science and
material. Third, 260 emotions are found, 163 fun, 79 sadness and deep suffering, 8 shock and fear, 7 disgust
and disgust, and 3 anger, that is, with pleasant emotions will cause many audience readers who respond to
the statement. This is in accordance with one of the benefits of facebook is a place of discussion. One feature
on this social networking site is group, which functions like a forum that can discuss anything. Based on the
description of data analysis can be concluded: (a) the most dominant act of speech is assertive and the least
declarative speech act; (b) the most dominant principle of politeness is adhered to is the maxim of wisdom
while the most dominant is violated the principle of maximized politeness of acceptance; and (c) the most
dominant emotion is pleasant while the least describes anger.
Keywords: Speech, Modesty Speech, Emotions, Social media, Facebook.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran tindak tutur,
kesantunan berbahasa, dan emosi yang digunakan pengguna facebook pada status facebook
dan/atau komentar status facebook pengguna facebook lainnya. Teori yang digunakan
adalah: teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Leech (1993), teori kesantunan berbahasa
yang dikemukakan oleh Chaer (2010), dan teori emosi yang dikemukakan oleh Ekman
(2008). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif, sedangkan objek penelitian ini adalah kelompok-kelompok yang ada pada
jejaring sosial facebook sedangkan fokus dalam penelitian ini adalah kelompok-kelompok
pada facebook yaitu PAS-JBO (Pasaman Jual Beli Online), Suara Rakyat Pasaman, dan
Yusuf Lubis Bupati Pasaman. Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, pada grup facebook Pasaman Jual Beli Online lebih mengutamakan kalimat
menyatakan dan ajakan/menawarkan sehingga pengguna facebook menggunakan kalimat
yang bermaksud menawarkan dengan kesantunan berbahasa maksim kebijaksanaan
dan/atau maksim penerimaan serta menggunakan emosi menyenangkan karena mendapat
sasaran atau emosi kesedihan dan penderitaan yang mendalam karena kehilangan sasaran
2
pembeli dan/atau barang. Kedua, pada grup facebook Yusuf Lubis Bupati Pasaman lebih
mengutamakan kalimat menyatakan dan memuji sehingga pengguna facebook
menggunakan kalimat yang bermaksud memuji dengan kesantunan berbahasa maksim
kemurahan dan/atau maksim kesimpatian serta menggunakan emosi menyenangkan karena
kegiatan pemerintahan atau emosi kesedihan dan penderitaan yang mendalam karena ada
kegiatan yang tidak transparan. Ketiga, pada grup facebook Suara Rakyat Pasaman juga
mengutamakan kalimat menyatakan dan memuji namun di sisi lain pada grup facebook
Suara Rakyat Pasaman menggunakan kalimat yang bermaksud mengecam dengan
kesantunan berbahasa maksim kemurahan dan mengutamakan emosi kesedihan dan
penderitaan yang mendalam dari pada emosi yang lainnya. Dengan demikian, dapat
dimaknai bahwa grup facebook Suara Rakyat Pasaman menggunakan respon yang paling
natural dan bervariasi. Berdasarkan uraian analisis data dapat disimpulkan: (a) facebook
sebagai media komunikasi digunakan untuk menyampaikan berita atau kabar tentang
keadaan di sekeliling penutur; (b) komunikasi pada jejaring sosial facebook mengutamakan
keuntungan. Hal ini dilihat berdasarkan salah satu keuntungan facebook pada
wordpress.com yaitu menjalin silaturahmi. Dengan demikian, pengguna facebook
menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain baik dari segi ilmu maupun materi; dan (c)
emosi menyenangkan akan menimbulkan banyak respon dari khalayak pembaca. Hal ini
sesuai dengan salah satu manfaat facebook yaitu tempat diskusi. Salah satu fitur di situs
jejaring sosial ini adalah group, yang berfungsi seperti forum yang bisa berdiskusi tentang
apapun.
Kata Kunci: Tindak Tutur, Kesantunan Berbahasa, Emosi, Media Sosial, Facebook.

Published

2018-03-01