PENERAPAN KONSEP CITY WALK PADA PENATAAN KORIDOR JL. JEND. SUDIRMAN, PEKANBARU (PENGGALAN JL. TUANKU TAMBUSAI – PELITA PANTAI )

Authors

  • Al Amin Arrais

Abstract

Al Amin Arraisˡ, Zulherman², Al Busyra Fuadi³
ˡMahasiswa Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Bung Hatta
²Staff Pengajar Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Bung Hatta
³Staff Pengajar Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Bung Hatta
Jln. Sumatra, Ulak Karang, Padang 25133, Indonesia
E-mail: alaminarrais.11@gmail.com, zul230174@gmail.com , albusyrafuadi@bunghatta.ac.id
Abstrak
Penataan kawasan koridor Jl. Jendral Sudirman (penggalan Jl. Tuangku Tambusai – Pelita Pantai) dirancang agar dapat mengurangi masalah perkotaan, dan meningkatkan aksebilitas dan kualitas kawasan, terutama pada skala jalur pedestrian dan menciptakan area komersial dengan Konsep City Walk yang dapat membantu program pemerintah dalam hal mengatasi permasalahan parkir bebas, penataan dan kelengkapan pedestrian, serta diharapkan dapat menyediakan ruang terbuka publik bagi masyarakat Kota Pekanbaru sebagai sarana interaksi dan rekreasi.
Metode yang digunakan adalah Metode Pendekatan Deduktif dengan Analisa Kualitatif dan Analisa Kuantitatif. Metode Pendekatan Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Konsep desain adalah mengkaitkan desain dan konsep kawasan penelitian dengan Visi dan Misi Kota Pekanbaru dalam Segi Arsitektur dan Non Arsitektur. Penerapan konsep makro Dalam hal segi arsitektur yaitu menjadikan kawasan koridor Jl. Jendral Sudirman (penggalan Jl. Tuangku Tambusai – Pelita Pantai) sebagai Land Mark Kota Pekanbaru dengan konsep City Walk yang menciptakan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat kota dengan penataan pedestrian beserta fasilitas pendukungnya dan skybride sebagai aksebilitas kawasan dalam beraktifitas dan berberbelanja serta sebagai wadah sarana interaksi dan rekreasi yang belum ada sebelumnya di Kota Pekanbaru.
Kata Kunci: City Walk, Pedestrian, Aksebilitas, sarana interaksi dan rekreasi, Kota Pekanbaru

Published

2018-03-03