KONSEP DAN STRATEGI PENATAAN KAMPUNG KOTA STUDI KASUS: KAMPUNG SIMPANG PADANG, DURI-RIAU

Authors

  • Jhon .Hendrik

Abstract

1Mahasiswa Magister Teknik Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta)
(2Dosen Magister Teknik Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta)
jhon.king06@gmail.com, sudirman.is@bunghatta.ac.id,
jonnywongso@bunghatta.ac.id
Abstrak
Kampung kota memiliki permasalahan
yang rumit dan kompleks serta
dianggap sebagai beban dari modernisasi
perkotaan. Namun, kampung kota juga
menyimpan potensi yang besar yang baik
untuk dipertahankan serta menjadi sesuatu
yang vital di perkotaan. Telah banyak upaya
yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan kampung kota ini namun
pendekatan yang dilakukan lebih berorientasi
sebagai “proyek” dan melupakan esensi dari
permasalahan kampung kota itu sendiri.
Kampung Simpang Padang
merupakan salah satu kampung diantara
ribuan kampung kota yang ada di Indonesia.
Kampung ini memiliki permasalahan
sekaligus potensi yang dapat digunakan untuk
menata dan meningkatkan kualitas
lingkungannya sendiri. Kampung Simpang
Padang memiliki keterkaitan yang erat dalam
sejarah terbentuknya kota Duri di kecamatan
Mandau Propinsi Riau. Kampung Simpang
Padang merupakan kampung yang memiliki
peranan penting sebagai kawasan
permukiman dengan ditemukannya ladang
minyak. Kampung Simpang Padang menjadi
magnet kawasan karena keberadaan pasar di
kawasan ini. Pasar ini menjadi kawasan
komersial terbesar di kota Duri.
Kajian tesis ini menyimpulkan bahwa
untuk mengatasi berbagai permasalahan
Kampung Kota, khususnya Kampung
Simpang Padang, Urban Acupuncture
menjadi solusi yang paling mungkin untuk
dilaksanakan. Urban Acupuncture
menghidupkan kembali kota-kota melalui
intervensi skala kecil pada titik titik yang di
targetkan. Pendekatan yang dilakukan dalam
penataan kampung Simpang Padang bukanlah
dengan cara konvensional yang telah lama
dilakukan dimana penataan disesuaikan
dengan perencanaan kota-kota ideal yang
modern. Penataan dilakukan hanya dengan
menyentuh titik-titik sensitif dimana terdapat
permasalahan sekaligus potensi yang dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan tempat
sehingga memberikan efek katalis yang
mampu meningkatkan kualitas lingkungan
sekitarnya menjadi lebih baik. Konsep dan
strategi penataan ini dapat direplikasi di
berbagai kampung kota yang ada di Indonesia
karena pendekatannya yang tidak berkonflik
dengan kawasan yang ada. Efisiensi,
keefektifan yang bertahan lama dan
karakternya yang berbiaya rendah menjadikan
pendekatan ini sangat mungkin untuk
diterapkan di kampung-kampung kota di
Indonesia.
Kata Kunci: Kampung Simpang Padang,
Kampung Kota, Urban Acupuncture

Published

2018-11-21