STUDI PENILAIAN KOMPETENSI PENGAWAS LAPANGAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SOLOK

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan mempunyai tujuan
tertentu. Tujuan dari suatu proyek konstruksi adalah mampu merealisasikan kegiatan proyek secara
efektif dan efisien, namun tetap dengan batasan biaya, mutu dan waktu yang telah ditentukan.
Pemerintah Kabupaten Solok, mengalokasikan dana sebesar Rp. 117 miliar untuk 236 paket
pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kegiatan ini bagian dari usaha Pemkab
Solok memperlancar akses masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat. Sayangnya paket perkerjaan ini tidak diiringi dengan jumlah dan kompetensi
pengawasnya. Satu orang pengawas akan mengawasi 10 paket pekerjaan. Hasilnya diduga tentu
belum akan maksimal. Dalam pelaksanaan tugasnya tenaga pengawas lapangan masih ada kendalakendala yang menghambat dalam pencapaian tujuan dari Pembangunan yaitu tepat waktu, tepat
biaya dan tepat guna. Hal ini diduga penyebabnya adalah kompetensi yang dimiliki oleh Pengawas
lapangan belumlah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Departemen Pekerjaan Umum. Oleh karena itu Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi
yang dimiliki oleh Tenaga Pengawas Proyek pembangunan konstruksi di Kabupaten Solok.
Responden dalam penelitian ini adalah kontraktor, konsultan serta pejabat struktural yang terlibat
langsung pada pekerjaan konstruksi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Solok. Menurut SKKNI ada 3 (Tiga) faktor kompetensi yang dimiliki oleh Tenaga Pengawas terdiri
dari Pengetahuan, Keahlian dan Sikap. melalui hasil validitas, reabilitas, KMO dan Bartlets
diperoleh hasil semua variabel valid, reliabel dan memenuhi syarat. Untuk Mengetahui Tingkat
kompetensi Tenaga Pengawas Proyek pembangunan konstruksi di Kabupaten Solok diperoleh dari
hasil jawaban responden melalui kuesioner penelitian dan dilakukan pengolahan data, didapat hasil
bahwa tingkat kompetensi dari ketiga dimensi yang terdiri dari Pengetahuan, Keahlian dan Sikap
adalah BAIK. Dengan rincian Pengetahuan 61,89 %, Keahlian 61,47 %, dan Sikap 65,57 %.
Kata Kunci :Kompetensi, Pengetahuan, Keahlian, Sikap, Pengawas Lapangan, SKKNI