KAJIAN FAKTOR KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA KONTRAKTOR TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI SUMATERA BARAT DITINJAU DARI DIMENSI KUALITAS PROYEK

Abstract

ABSTRAK
Salah satu faktor keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi jalan, yaitu peran
serta konstribusi dari kontraktor dengan memiliki sumber daya manusia yang
berkompeten di bidangnya.Dari implementasi yang terjadi di lapangan masih
ditemukan sumber daya manusia yang kurang, karena sumber daya manusia yang turun
langsung ke proyek umumnya belum berbasis kepada kompetensi atau kualitas, hal ini
disebabkan personil kontraktor yang ditempatkan di lapangan lebih fokus kepada
tingkat pendidikan bukan dari segi kualitas.Melalui penelitian ini ingin dicari tahun
tentang faktor kinerja sumber daya manusia yang berhubungan dengan keberhasilan
proyek dan menganalisis faktor dominan kinerja sumber daya manusia yang
mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat ditinjau dari
dimensi kualitas.Dari hasil identifikasi diperoleh 8 faktor kinerja sumber daya manusia
yang berhubungan dengan keberhasilan proyek yaitu faktor kemampuan bekerja,
pengalaman, disiplin, kompensasi, lingkungan kerja, kompetensi, motivasi dan
loyalitas. Setelah dilakukan analisis faktor diperoleh 10 faktor baru yaitu faktor
kompensasi, kemampuan bekerja, loyalitas, motivasi, pengalaman, penerapan
komunikasi dan SMK3, efektivitas, profesionalitas,, faktor kompetensi dan disiplin..
Dari 10 faktor tersebut yang menjadi faktor dominan kinerja sumber daya manusia
adalah faktor kompensasi dengan nilai Extraction Sums of Squared Loadings 18,742%.
Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh faktorkinerja sumber daya
manusia yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi jalan di Sumatera
Barat ditinjau dari dimensi kualitas proyek secara parsial yaitu faktor kemampuan
bekerjan dengan nilai sig. 0,002, sedangkan secara simultan semua faktor kinerja
sumber daya manusia dalam penelitian ini memiliki pengaruh terhadap keberhasilan
proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat ditinjau dari dimensi kualitas proyek, hal ini
dibuktikan dengan nilai F hitung (4,621) > F tabel (1,887).