ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KINERJA JARINGAN IRIGASI AIR SANTOK KOTA PARIAMAN”.
Abstract
AbstrakSalah satu jenis pemanfaatan sumber daya air adalah penggunaan air irigasi, baik untuk
kebutuhan air sawah maupun pemanfaatan tambak ikan seperti saluran irigasi di daerah Santok.
Daerah Irigasi Air Santok merupakan D.I terluas di Kota Pariaman dengan luas areal penanganan
sawah ± 667 Ha yang bersumber dari Batang Piaman. Permasalahan yang terjadi pada daerah
irigasi Air Santok adalah rendahnya kinerja jaringan yang diakibatkan seperti usia bangunan
yang cukup tua, penumpukan sedimentasi dan sampah pada saluran primer dan sekunder,
faktor alam, managemen yang kurang baik serta sumber daya manusia yang kurang mumpuni
sehingga fungsi jaringan irigasi sebagai penyedia air bagi pertanian kurang terpenuhi.
Untuk pengelolaan jaringan irigasi, setiap tahun dinas terkait sudah menganggarkan biaya
pemeliharaan rutin jaringan irigasi dan dana peningkatan/rehabilitasi jaringan irigasi sebagai upaya
mempertahankan fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun. Namun rehabilitasi jaringan irigasi
tersebut belum optimal, karena masih ada jaringan irigasi yang telah dibangun mengalami kerusakan
dan tidak terpelihara dengan baik.
Tujuan penelitian ini mengkaji kondisi eksisting saluran irigasi dan faktor penyebab
rendahnya kinerja jaringan irigasi kinerja jaringan irigasi Air Santok kota Pariaman. Metoda yang
akan dipakai dalam penelitian ini adalah metoda kualitatif dengan cara observasi lapangan guna
mengetahui kondisi kerusakan jaringan irigasi , melakukan wawancara dengan perangkingan dengan
skala Guttman guna mencari faktor dominan yang mempengaruhi rendahnya kinerja jaringan. Hasil
studi literatur mendapatkan 4 faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja jaringan irigasi Air Santok
yaitu faktor prasarana fisik, faktor Alam, faktor lingkungan masyarakat dan faktor manajemen irigasi
Downloads
Published
2019-11-17
Issue
Section
Articles