FAKTOR KESIAPAN IMPLEMENTASI PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIPS (PPP) DALAM PENYIAPAN INFRASTRUKTUR KONSTRUKSI DAERAH STUDI KASUS : PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DAERAH KABUPATEN SOLOK

Abstract

Abstrak
Sesuai anjuran Pemerintah Pusat tentang kerja sama Pemerintah dan Swasta dalam memenuhi
kebutuhan infrastrutur Daerah dan seiring dengan semakin pesatnya Inisiatif kerjasama swasta dan
pemerintah ini telah di dukung dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015, Peraturan ini
mengatur mengenai prinsip kerjasama, jenis infrastruktur dan bentuk kerjasama, penanggungjawab
proyek kerjasama dan aspek lainnya. Namun, pendanaan proyek pemerintah daerah melalui skema
kerja ini belum terealisasi secara maksimal. Perkembangan kebutuhan pembangunan segala bidang
khususnya bidang infrastruktur di Indonesia pada umumnya dan di daerah Kabupaten / Kota pada
khususnya yang sangat membutuhkan sumber daya yang cukup besar dalam segala bidang baik
pembangunan fisik infrastruktur maupun non fisik. Namun, dana yang tersedia sangat terbatas baik
dari pemerintah pusat (APBN) maupun pemeritah daerah (APBD). Oleh sebab itu pemerintah perlu
memperhatikan kemungkinan diterapkannya metoda pendanaan infrastruktur publik yang di danai
oleh kerjasama pemerintah daerah dan swasta atau Public – Private Partnerships (PPP), sehingga di
harapkan misi pemerintah daerah dapat tercapai dalam hal untuk memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat Kabupaten Solok. Responden dalam penelitian ini adalah Orgasnisasi Perangkat
Daerah, Anggota DPRD, Kontraktor, dan Walinagari yang ada di Kabupaten Solok. Dalam
penelitian ini menurut kajian literatur didapat faktor Eksternal dan Internal yang berpengaruh dalam
penerapan PPP di Kabupaten Solok yang terdiri dari : Kesiapan Pasar, Kesiapan Pemerintah,
Ketidakpastian Lingkungan, Komitmen Pemerintah Daerah, Koordinasi Kelembagaan, dan
Kompetensi SDM. melalui hasil validitas dan reabilitas diperoleh hasil semua variabel valid dan
reliabel selanjutnya dilakukan uji hipotesis, Dari hasil Uji Hipotesis diperoleh bahwa faktor yang
berpengaruh terhadap penerapan PPP adalah ketidakpastian Lingkungan, Komitmen pemerintah
daerah, dan Koordinasi Kelembagaan. oleh sebab itu dapat menjadi acuan agar Pemerintah
Kabupaten Solok dapat mengatasi masalah tersebut dengan mencontoh daerah yang sudah sukses
melakukan program PPP tersebut