PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA OLEH GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Authors

  • Azwin .
  • Darmini Roza
  • Yuslim .

Abstract

Since reform was introduced in the governmental administration system in Indonesia, lots of progress have been reached up to the present day but problems are however still found in some cities and district government in West Sumatra. Based on the evaluation by The Ministry of Home Affairs of The Republic of Indonesia in 2011 and 2012 against all level of provincial, districts and city governments through out Indonesia, there is only one regional government namely the City of Sawahlunto of the 12 districts and 7 cities in West Sumatra that comes into the national big 10 having best achievement in the government administration (2011). In order districts and city government can give best performance  and increase numbers of the regional Governments the Province of West Sumatra to be able to enter the big 10 of government administration with best performance in the national record ahead, it is highly emphasized that Governor as the representative central government in West Sumatra needs to increase its intensive management on the administration of ditricts and City governments. This study aims to finding out and analyzing management implementation, constraints, obstacles, and endeavours that have been made to overcome the said circumstances encountered by the governor as the government representative in carrying out management on government administration of district and city governments in the province of West Sumatra. In writing this thesis, the wtriter uses the method of yudicial social approach. The Implementation fostering regional  government administration of district and city government levels by the governor as the representative government in the Province of West Sumatra is not well-executed because the implementative and technical guidance on the implementation mechanism of management are not yet available but however the Governor with his regional secretary and head of related sectors of development remains to take initiative to carry out the management through the activities of coordinative meetings, socialization and on-going implementation programs and other activities attended by the whole existing district and city Governments in West Sumatra.

Keywords: Fostering,  regional government administration, of districts and city.

References

A. Buku-buku.

Amiruddin dan Asikin, Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994.

Dharma Setyawan Salam, Manajemen Pemerintahan Indonesia, Djambatan, Jakarta, 2007.

Inu Kencana Syafiie, Sistem Pemerintahan Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2002.

Kaloh, J, Kepemimpinan Kepala Daerah, Sinar Grafika, Jakarta, 2009.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.

Karim, Abdul Gaffar (Editor), Amiruddin, Mada Sukmajati, dan Azizah, Nur (Co-Editor) Kompleksitas Otonomi Daerah di Idonesia, Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Yogyakarta, 2003.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pusat Data Indonesia (PIDI), Jakarta, 2007.

Maria SW, Metodologi Penelitian Hukum, Liberty. Yokyakarta, 1986.

Nasution, S dan Thomas, M, Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi dan Makalah, Bumi Aksara, Jakarta, 2010.

Ni’matul Huda, Lembaga Negara Dalam Masa Transisi Demokrasi, UII Pers, Yogyakarta, 2007

Pedoman Penulisan Tesis, Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Bung Hatta, Padang, 2010

Pipin Syarifin dan Jubaedah, Dedah, Pemerintahan Daerah, Pustaka Setia, Bandung, 2005.

Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Bung Hatta, Pedoman Penulisan Tesis, Padang, 2010

Riwu Kaho, Josef, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Ronny Kountur, Metode Penelitian, PPM, Jakarta, 2007.

Sinamo, Nomensen, Metode Penelitian Hukum, Bumi Intitama Sejahtera, Jakarta, 2009

Soehino, Ilmu Negara, Loiberty, Yogyakarta 1980.

Soerjono Soekanto, Mengenal Sosiologi Hukum, Alumni, Bandung, 1981

Sylvia Saraswati, Cara Mudah Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis, Disertasi, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta, 2009.

Wijaya, HAW, Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005.

Zainuddin Ali, Sosiologi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2012.

B. Peraturan Perundang-undangan.

Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945 Setelah Amandemen Keempat Tahun 2002, Pustaka Setia Bandung.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daeah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Published

2013-09-15