PENERAPAN INFILL DESIGN MUSEUM SEJARAH SEBAGAI DAYA TARIK WISATA PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA PADANG LAMA

Authors

  • Achnia Tiffany Nurfadillah Universitas Bung Hatta

Abstract

Kawasan Padang Lama di Kota Padang ditetapkan sebagai cagar budaya untuk fungsi pariwisata dalam rentang tahun 2010-2030. Namun, gempa bumi pada tahun 2007 dan tahun 2009 menyebabkan banyak kerusakan pada kawasan Padang Lama. Apabila tidak ada perbaikan lanjutan, maka akan menghilangkan bangunan bersejarah yang tersisa di Kota Padang. Daya tarik wisata di kawasan Padang Lama ditingkatkan dengan menerapkan metode pendekatan Infill Design yaitu melakukan penyisipan bangunan bersejarah dengan fungsi serta aktivitas baru yang disertai dengan penyediaan wadah/fasilitas fisik kegiatan. Kurangnya pengetahuan dan pendidikan tentang kawasan cagar budaya mengakibatkan rendahnya rasa memiliki terhadap kawasan tersebut, terlihat dari bangunan cagar budaya yang belum berfungsi maksimal. Atraksi penunjang pariwisata yang belum tersedia di kawasan Padang Lama adalah Museum Sejarah. Dengan didirikannya sebuah museum sejarah, kawasan Padang Lama akan mempunyai fungsi baru sebagai tempat wisata atau rekreasi sekaligus sebagai sarana edukasi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat dan rasa memiliki serta rasa bangga masyarakat terhadap sejarah dan warisan budaya di kawasan tersebut.

Downloads

Published

2022-03-16