FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI EFEKTIF DI PROYEK KONSTRUKSI PEMERINTAH DARI PERSPEKTIF PENYEDIA JASA

Abstract

Keterlibatan berbagai stakeholders di dalam sebuah proyek konstruksi mengindikasikan bahwa koordinasi dan komunikasi yang efektif dan efisien antar mereka adalah elemen krusial yang harus ada. Kurangnya komunikasi antar pihak dan unsur-unsur yang ada di dalam proyek konstruksi akan memberikan dampak negatif pada kualitas koordinasi kerja. Komunikasi dan informasi yang tidak baik atau salah akan berdampak negatif terhadap kualitas kinerja, biaya proyek menjadi besar, mutu tidak sesuai, keterlambatan waktu pelaksanaan (Ripkianto dan Winanda, 2013). Pada dasarnya berbagai masalah, baik teknis maupun non-teknis sesungguhnya dapat diselesaikan dengan komunikasi yang efektif, sehingga konflik yang menjurus pada perselisihan (dispute) dapat diredam dengan cepat. Namun hal-hal yang menghambat komunikasi di proyek konstruksi masih muncul dan memberi dampak negatif pada keberhasilan proyek. Dikarenakan masih adanya hambatan-hambatan didalam komunikasi pada suatu proyek konstruksi maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penyebab yang menghambat komunikasi efektif diproyek konstruksi pemerintah, menilai peringkat kepentingan, serta membangun model pengukuran faktor-faktor yang menghambat komunikasi efektif di proyek konstruksi.