Identifikasi Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kinerja Waktu Proses Pemasangan Perpipaan Perusahaan Air Minum (Studi Kasus : Kabupaten Padang Pariaman)
Abstract
Salah satu kebutuhan penting bagi manusia adalah air bersih. Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Hal tersebut tercantum di dalam MDGs Goals ke 7 yang berisikan tentang memastikan kelestarian lingkungan. Untuk mencapai pengadaan air bersih yang merata di seluruh wilayah Indonesia sangatlah tidak mudah. Hal ini dikarenakan banyaknya risiko dalam pemenuhan kebutuhan ini, yangmeliputi proses pemasangan perpipaan tersebut. Namun sejauh ini upaya pekerjaan pemasangan pipa baru yang telah dilakukan kinerjanya masih sangat rendah terutama dilihat dari sisi waktu. Hal ini disebabkan kontraktor pelaksana pemasangan pipa belum dan tidak mengetahui serta mempertimbangkan faktor risiko yang mempengaruhi proses pemasangan pipa air minum ketika merencanakan dan pemasangan pipa. Sehingga banyak pekerjaan pipa yang tidak terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan.Berdasarkan hal tersebut penelitian ini mencoba mengkaji faktor-faktor risiko yang terjadi dalam proses pemasangan pipa baik pada tahap perencanaan, pengadaan barang, konstruksi dan pengelolaan proyek. Penelitian ini dilakukan pada proyek PDAM di Padang Pariaman didapat 61 responden dan diolah melalui Analisa Validasi, Analisa Faktor, Analisa Realibilitas, Analisis Regresi dengan bantuan program SPSS versi 21. Hasil penelitian menghasilkan 11 faktor baru dan 31 variabel yang mempengaruhi kinerja waktu dan didapat 1 faktor yaitu pembelian dan perencanaan dan 4 variabel yang paling dominan mempengaruhii kinerja waktu proses pemasangan perpipaan perusahaan air minum adalah defenisi scope proyek, kurangnya informasi mengenai perusahaan vendor/supplier, Metoda Konstruksi, dan prosedur pengendalian proyek.
Kata Kunci : Risiko, Kinerja Waktu, Proyek
References
Abidin Ismeth S., Ph.D, Risk Management: Identification, Assessment, Evaluation, Analysis and Mitigation, part 1: Introducing Risk, Bahan Kuliah Risiko, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 12 Februari 2007
Arisman, M., Identifikasi sumber risiko pada proyek EPC (study kasus proyek ABC, PT X), Thesis, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
Hosen Radian Z. et.all, Prosedur Manajemen Risiko Proyek, PT. Rekayasa Industri, 2006
Hosen Radian Z., Overview Business EPC REK, Jakarta, 24 Januari 2007
Kerzner, H. (2001), Project Management, 7th edition, John Wiley & Sons, Inc., New York.
Kerzner Harold, Project Management: A System to Planning, Scheduling and Controlling, Ninth Edition , John Wiley & Sons, 2006
Mulholland B. and Christian J., Risk Assessment in Construction Schedule, Journal of Construction Engineering and Management, February 1999
Murray R.Spiegel .1972.Theory and Probelems -f Statisties .SI-Metrik Edition McGraw - Hill, Inc., New York .
PMBOK.(2004) http://www.digilib.its.ac.id (5 Desember 2010).
Sitorus, Juanto,. (2008) Identifikasi Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengarug Terhadap Kinerja Waktu Proyek Epc Gas Di Indonesia. Universitas Indonesia
Soeharto,I. (1995), http://pdfconverter.com/ manajemen-konstruksi (11 Oktober 2010).
Soeharto Iman, (1999) Manajemen Proyek (dari Konseptual sampai Operasional), Jilid 1, Erlangga,
Soeharto, I. (2001), Manajemen Proyek Jilid 2, Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta.
Wideman Max, Project and Program Risk Management, A Guide to Managing Risk and Opportunities, PMI, 1992
Priyono Herry Eko, Pengaruh Identifikasi Faktor Risiko terhadap Kinerja Waktu untuk Pelaksanaan Pembangunan rusun dan apartment, Thesis, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
Siregar Syofian, (2010) Statistika Deskritif Untuk Penelitian, Rajagrafindo Persada, hal 257
Yudhistira Soedarsono, SA, Kamus Istilah Proyek, Elex Media Komputindo, hal.98