Pengaruh Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Bantuan Rehab Rekon Pasca Gempa 30 September 2009 Dalam Rangka Perbaikan Rumah Tinggal Di Kota Padang (Studi Kasus: Koto Tangah Dan Kuranji)

Authors

  • Vivi Ariani
  • Zaidir .
  • Indra Yurmansyah

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan
bantuan rehab rekon pasca gempa 30 September 2009 dalam rangka perbaikan rumah tinggal
di Kota Padang (Studi Kasus: Kototangah dan Kuranji). Tujuan penelitian ini untuk

menentukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap bantuan rehab rekon pasca gempa 30
September 2009 dalam rangka perbaikan fisik rumah tinggal di Kota Padang dan untuk
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap kegiatan rehab
rekon pasta gempa 30 September 2009 dalam rangka perbaikan rumah tinggal di Kota
Padang. Kepuasan masyarakat yang ditinjau adalah kepuasan apda tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan dan tahap pengawasan.. jumlah sampel pads penelitian ini sebanyak 100 orang
(KK). Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) kepuasan

masyarakat pada tahap perencanaan diperoleh hasil masyarakat tidak puas sebesar 53.5%,
pada tahap pelaksanaan tidak puns dengan persentase 56.5% dan pads tahap pengawasan
sebesar 74.6% masyakarat puns dengan pelaksanaan bantuan rehab rekon pasca gempa 2009
di Kota Padang. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap

pelaksanaan bantuan rehab rekon pasta gempa 30 September 2009 adalah sebagai berikut:

(a) Tahap perencanaan: Ketetapan kriteria kerusakan rumah yang dikeluarkan oleh BNPB,
Kebutuhan akan dana bantuan rehab rekon dari BNPB untuk perbaikan rumah yang rusak
akibat gempa telah tercukupi, Kecepatan pemberitahuan informasi mengenai penerimaan
bantuan rehab rekon dari BNPB oleh Fasilisator, TPM dan Ketua Pokmas, (b) Tahap
pelaksanaan: Penilaian fasilisator dalam menentukan penerima dana bantuan rehab rekon dari
BNPB. Kelancaran proses pencairan dana bantuan rehab rekon dari BNPB oleh Bank Rakyat
Indonesia (BRI). (c) Tahap Pengawasan: Penjelasan fasilisator tentang petunjuk teknis

(juknis) pembangunan rumah ramah gempa, Kinerja fasilisator, TPM, Ketua Pokmas dalam kegiatan rehab rekon BNPB yang dilakukan masyarakat. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan bantuan rehab rekon pasca gempa 2009 diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi instansi (BNPB) yang terlibat demi suksesnya kegiatan rehab rekon dimasa yang akan datang.

 

 

Kata kunci: Rehabilitasi, Rekonstruksi, Pasca Gempa            30  September 2009, Kepuasan

Masyarakat

References

Abdulsyani. 2007. Sosiologi, Skematika,

Teori, Dan Terapan. Jakarta:

PT.Bumi Aksara

Alvi Sena. 2010. Faktor Utama Penyebab

Kegagalan Bangunan Non

Engineering Akibat Gempa Di kota

Padang Panjang. Tesis (tidak

dipublikasikan): Pasca Sarjana

Universitas Bung Hatta Padang.

Blair T. Johnson. 2005. The Handbook of

Attitude. Routledge.

Basu Swastha. 2005. Manajemen

Pemasaran dan Pemasaran Jasa.

Bandung: CV. Alfabetha.

Duwi Priyatno. 2008. Mandiri Belajar SPSS.

Yogyakarta: PT. Buku Kita.

Febrin Anas Ismail, Abdul Hakam dan

Fauzan. 2011. Kerusakan Bangunan

Hotel Bumi Minang Akibat Gempa

Padang 30 September 2009. Jurnal

Teknik Sipil Volume 18 Nomer 2

tahun 2011.

Erwin Parlindungan. 2008. Kepuasan dan

Loyalitas Nasabah Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Penyabungan.

Tesis (tidak dipublikasikan): Pasca

Sarjana Universitas Bung Hatta Padang.

Harentama Fardhani. 2010. Analisis Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan

Masyarakat Pada Pelayanan Badan

Pelayanan Per jinn Terpadu Kota

Semarang. Jurnal. Universitas

Diponegoro.

Harnoto dan Tukijan. 2008. Kepuasan

-- Masyarakat Klaten Ditinjau Dari

Komitmen dan Kinerja (Studi

Rekonstruksi dan Rehabilitasi Akibat

Gempa). Artikel. Universitas

Diponegoro.

Published

2014-03-13