KAJIAN PENGARUH KOMPETENSI KONSULTAN PENGAWAS PADA PROYEKIRIGSI DI KABUPATEN KERINCI

Authors

  • Harmin .
  • Zaidir .
  • Wardi .

Abstract

Peningkatian proyek pembangunan irigasi berdamapak pada perubahan dimensi proyek. Dimensi proyek yang harus diperhatikan meliputi kualitas dan kuantitas dalam penyelesaian proyek. Terdapat beberapa kendala dalam penyelesaian pekerjaan, salah satunya adalah dalam hal kesiapan sumberdaya manusia yangkompeten untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan efektif. Berawal dari ponominal ini, maka penelitian ini tujukan untuk mengetahui faktor-faktor kompetensor yang  faktorapa saja yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pengawas yang akan dilakukan pada pekerjaan irigasi khususnya dikabupaten kerinci, tujuan kedua dari penlitian ini adalah mengetahui faktor yang paling berpengaruh dari kompetensi yang ada untuk pencapaian fungsi pengawas yang optimal. Variabel penelitian diidentifikasikan berdasarkan standar komn pengpetensi yang tertuang dalam SKKNI. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan metode rekresi linier serta distribusi frekuensi dalam pengilahan data. Hasil akhir penelitian didapatkan 3 faktor kompetensi yang mempengaruhi pencapaian fungsi penawas yaitu keahlian dan pengetahuan menejer dalam hal dokumen kontrak, negosiasi, metode dan tenik analisis dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan keahlian dan pengetahuan menejer dalam hal pengendalian dampak lingkungan, keamanan pengadaan sumberdaya, keahlian dari pengetahuan dalam hal administrasi proyek. Sementara statistik keseluruhan faktor yang sudah diketahui memiliki pengaruh pada keberhasilan pelaksanaan pengawas pekerjaan irigasi adalah sebesar 90,3% dengan pengaruh paling seknipikan ditimbulkan oleh dua pariabel yang mewakili tita faktor tersebut, yaitu X2 ( menguasai spesifikaisi) sebesar 35,7% dan X29 (melakukan interaksi dengan masyarakat ) sebesar 36,9%

 

Kata Kunci : Kompetensi, Pungsi Pengawas, pekerjaan irigasi

References

Asiyanto, Metoda Pelaksanaan Pekerjaan, Fakultas Teknik, UI, Jakarta, 1999.

Gibson, Organisasi-Perilaku-Proses Edisi III, Jilid 1, Jakarta: Erlangga,1996.

H John Bernardin, Human Resources Management : an Experimental Approach, Edisi III, Prentice Hall, 2004

Heru Dewanto, Kualitas Layanan Jasa Infrastruktur, (www.suarapublik.org, 2005).

ISO/IEC Guide 2 “Labor Competency Standard” New York, 1996

Infrastructure Policy Brief, “The Road To Economic Growth, Strategic Priorities For The Road Sector in Indonesia”, (ADB: Januari, 2005).

Jacob Nuwa Wea, Antara Kualitas Pencari Kerja dan Pasar, (www.suarapublik.org. 2005).

LPJKN, Workshop Harmonisasi Standar Kompetensi 5 Bidang JasaKonstruksi, (Jakarta: LPJKN, 2003).

LPJKN, BakuanKompetensi :PelaksanaLapangan TK.II PekerjaanIrigasi, BakuanKompetensi (LPJKN), Jakarta, 2005

Michael E Porter, Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industriesand Competitors, The Free Press, 1980.

Peter J. Frost, Water R. Nood, Linda A. Krefting, “HRM In Reality: Putting Competence In Context, Edisi II, Prentice Hall, 2005

PMBOK, Edisi III, Project Management Institute, 2004

Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, 2005

Ratna Juwita, “Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Tenaga Kerja”,Makalah Program Studi Kajian Administrasi, Jakarta, 2003.

R Sulistyowati“DesainStandarKompetensi Tenaga terampil Jasa Konstruksi” Tesis, Fakultas Teknik, UI, 2004

Published

2014-03-14