PENERAPAN EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) UNTUK MENGONTROL KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SUMATERA UTARA
Abstract
Salah satu kegiatan yang vital terhadap kontribusi pembangunan ekonomi di provinsi Sumatra Utara salah satunya industry konstruksi, Industri konstruksi mencakup pembangunan struktur seperti jalan, jembatan, pekerjaan perbaikan, serta menjaga keselamatan bangunan. Selain itu, industri konstruksi ini melibatkan pekerjaan logam, listrik, mekanik, arsitektur, dan proyek terkait lainnya untuk memastikan setiap proyek dapat diselesaikan sesuai dengan tujuan utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor hambatan dalam menerapkan metode earned value management pada proyek konstruksi di Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara dan menganalisis faktor penentu kesuksesan penerapan metode earned value management pada proyek konstruksi di Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner lalu dieksploitasi secara deskriptif untuk menganalisis data, jumlah respoden sebanyak 76 orang dengan beberapa kriteria jabatan. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa faktor hambatan yang paling dominan adalah kurangnya pelatihan dan pengalaman yang memadai bagi manajer proyek, dengan nilai rata-rata sebesar 4,02 dan standar deviasi 0,87. Faktor keberhasilan tertinggi dalam penerapan EVM di wilayah tersebut adalah “prosedur & proses yang efisien untuk implementasi EVM”, yang mendapatkan nilai rata-rata 4,39 dan standar deviasi 0,86.Published
2024-11-25
Issue
Section
Articles