PENILAIAN RISIKO BIAYA KONTRAK LUMPSUM DAN KONTRAK UNIT PRICE MELALUI IMPLEMENTASI METODE AHP (STUDI KASUS KONTRAKTOR DI KAB. TANAH DATAR)

Authors

  • Fhuji Thursina Efrijal
  • Nasfryzal Carlo
  • Yusrizal Bakar

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi, kontrak merupakan ikatan baku antara pemilik proyek selaku pengguna jasa (owner) dengan pelaksana/kontraktor selaku penyedia jasa. Kontrak menjabarkan bentuk kerjasama, baik dalam hal teknik, finansial, waktu maupun dari segi hukum. Kontrak lumpsum dan kontrak unit price memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing yang perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi kontraktor untuk menentukan tindakan dalam mengambil pekerjaan proyek. Dikarenakan adanya pengaruh lokasi penelitian, sosial, budaya, maupun kondisi geografis yang akan mempengaruhi risiko penyedia jasa melalui kontrak lumpsum dan kontrak unit price, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kembali kriteria risiko yang dilakukan oleh penelitian Suputra dan Wirantha (2009) menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), dengan software expert choice. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada orang yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan terhadap masalah kontrak lumpsum dan kontrak unit price di Kab. Tanah Datar. Berdasarkan hasil analisis risiko tersebut, diperoleh bobot yang berbeda dengan penelitian terdahulu. Urutan skala prioritas risiko pada kontrak lumpsum didapatkan kriteria risiko yaitu perbedaan kondisi site lapangan dengan yang tercantum dalam kontrak dengan bobot sebesar 0,1829 (18,29%), sedangkan pada kontrak unit price didapatkan kriteria pengadaan pekerjaan tambah kurang (change order) dengan nilai bobot sebesar 0,1608 (16,08%). Disarankan kepada kontraktor untuk lebih memperhatikan kriteria risiko sebelum menentukan kontrak pekerjaan yang akan dilaksanakan.

 

Kata kunci: Analytic Hierarchy Process (AHP), Expert Choice, Kontrak Lumpsum, Kontrak Unit Price

References

Asiyanto. 2005. Manajemen Produksi Untuk Jasa Konstruksi, Pradnya Paramita, Jakarta.

Khrisna, Praditya. 2012. Perubahan Sosial Budaya. Balikpapan.

Irwandi. 2010. Pergeseran Hukum Adat dalam Pemanfaatan Tanah Ulayat Kaum di Kecamatan Banu Hampu Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Universitas Diponegoro. Semarang.

Naresh. Malhotra K. 1993. Marketing Research An Applied Orientation, second edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Rahayu, P.H. 2001. Asuransi Contractor’s All Risk sebagai Alternatif Pengalihan Risiko Proyek Dalam Industri Konstruksi Indonesia. Seminar Nasional Manajement Konstruksi 2001. Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Retnoningsih, Dwi. Pemanfaatan Aplikasi Expert Choice Sebagai Alat Bantu dalam Pengmbilan Keputusan (Studi Kasus: Pemilihan Program Studi di Universitas Sahid Surakarta). Program Studi Teknik Informatika. Universitas Sahid Surakarta.

Somantri, Agus. 2005. Studi tentang Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek Penambahan Ruang Kelas di Politeknik Manufaktur pada PT. Haryang Kuning. Fakultas Bisnis dan Manajemen. Universitas Widyatama.

Suputra, I Gusti Ngurah Oka. 2009 Analisa Perbandingan Resiko Biaya Kontrak Lump Sum Dan Kontrak Unit Price Dengan Metode AHP (Studi Kasus Kontraktor Di Kota Denpansar). Universitas Udayana, Denpasar.

Wideman, Max. R. 1992. Project and Program Risk Management: A Guide to Managing Project Risk Opportunities. Project Manajement Institute. America.

Wikipedia.http://id.wikipedia.org/wiki/Proyek. 02 Maret 2014.

Published

2014-03-14