ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MUTU PADA PROYEK PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN MERANGIN
Abstract
Kinerja mutu pada proyek peningkatan dan pembangunan jalan kabupaten di Kabupaten Merangin selalu menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat karena ditemukan kinerja mutu pekerjaan jalan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan disyaratkan, sehingga terjadi kerusakan-kerusakan yang secara umur rencana seharusnya belum waktunya terjadi, dan juga pada saat proses pelaksanaan pekerjaan sering ditemukan ketidaksesuaian mutu sehingga harus dibongkar dan dikerjakan ulang (rework). Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja mutu konstruksi jalan. Untuk itu perlu dilakukan kajian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mutu pada proyek peningkatan dan pembangunan jalan kabupaten di Kabupaten Merangin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja mutu dan mengidentifikasi apa saja faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja mutu tersebut. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui survey kuesioner yang selanjutnya diolah dengan metode statistik menggunakan uji validasi, uji reliability, analisis korelasi, dan analisis faktor. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dari 19 variabel yang teridentifikasi pada awal penelitian terdapat 17variabel yang reliabel mempengaruhi kinerja mutu pada proyek peningkatan dan pembangunan jalan kabupaten di Kabupaten Merangin, yang tergabung dalam 5 faktor baru. Didapatkan 1 faktor dominan yang mempengaruhi kinerja mutu pada proyek peningkatan dan pembangunan jalan kabupaten di Kabupaten Merangin yaitu faktor ; Sumber Daya dan lingkungan. Indikator tersebut adalah ; (i) Tidak tersedianya bahan secara cukup yg sesuai dengan kebutuhan, (ii) Kurangnya kemampuan dalam penanganan keuangan, (iii)Tingginya frekwensi perubahan pelaksanaan, (iv) Perubahan desain/detail pekerjaan pada waktu pelaksanaan, (v)Design tidak dapat dilaksanakan, (vi)Perencana tidak mengerti mengenai material, (vii)Kondisi dan Peristiwa yg tidak terduga (kebakaran, banjir, badai,angin ribut, gempa bumi, tanah longsor dan cuaca yg amat buruk).
Kata Kunci : Kinerja Mutu, konstruksi jalan
References
A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) 4 th Edition, Project Management Institute (PMI) USA, 2008.
Andriyanto, 2005, Mengapa Pembangunan Infrastruktur Jalan Lebih Banyak Mengandung Masalah Daripada Pembangunan Gedung, Majalah Teknik Jalan dan Transportasi, No.105, Tahun XXIV, hal. 30-32, Jakarta.
Bapekin, 2003.a, Pedoman Evaluasi Kinerja Pembinaan Konstruksi dan Investasi, Departemen Kimpraswil, Jakarta.
Bapekin, 2003.b, Pengembangan Sistem Penilaian Mutu Kontruksi Jalan, Departemen Kimpraswil, Jakarta.
Bennett, C.R., 2007, Business Processes and Data Collection for Road Management Systems, The World Bank, Washington, D.C.
Bennett, C.R., 2003, The Management of Construction: A Project Life Cycle Approach, Butterworth-Heinemann, UK
Bubshait, A., A., and Al-Atiq, T., H., 1999, ISO 9000 Quality Standards in Construction, Journal of Management in Engineering, Volume 15, Number 6: 41-46, American Society of Civil Engineers (ASCE).
Binnendijk, A., 2001, Background Report, Result Based Management in the Development Co-Operation Agencies: A Review of Experience, OECD.
Chase, G., W., 1998, Improving Construction Methods: A Story About Quality, Journal of Management in Engineering, Volume 14, Number 3: 30-33,American Society of Civil Engineers (ASCE)
Dipohusodo, Istimawan, Manajemen Proyek & Konstruksi Jilid 1, Kanisius 1996.
Ditjen Bina Marga, 2006.a, Kajian Pengembangan Metode Kuantifikasi Impact untuk Manajemen Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Ditjen Bina Marga, 2006.b, Statistik Jalan Nasional dan Propinsi, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Fandopa, Riza, Thesis “Pengelolaan Resiko pada Pelaksanaan Proyek Jalan Perkerasan Lentur PT.X Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Mutu Proyek”, Universitas Indonesia, 2012.
Goetsch, D.L., and Davis, S.B., 2002, Manajemen Mutu Total, Manajemen Mutu untuk Produksi, Pengolahan dan Pelayanan, Edisi Kedua, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Goetsch, D.L. and Davis, S.B. Introduction to Total Quality, Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood: Prencentice Hall International Inc.1994. 121-138.
Haryono, T., 2005, SNI on Line dan Dampaknya terhadap Permintaan Standar, Jurnal Standardisasi, Volume 7, No.2: 45-49, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta.
Husen, Abrar, Manajemen Proyek,Perencanaan,Penjadwalan dan Pengendalian Proyek, edisi revisi, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2010.
Ismeth S. Abidin, Ph.D, Risk Management: Identification, Assessment, valuation,
Analysis and Mitigation, part 1: Introducing Risk, Bahan Kuliah Risiko, Fakultas Teknik UI, 12 Februari 2007
Isya, Muhammad, Majid, Ibnu Abbas, Sari, Astuti, Journal “Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Pada Pelaksanaan Konstruksi Jalan di Provinsi Aceh, Universitas Syah Kuala Aceh, 2012