STUDI KELAIKAN FUNGSI JALAN DARI ASPEK TEKNIS (STUDI KASUS : RUAS JALAN KAMBANG – INDRAPURA. N-033

Authors

  • Dewi Herawita Boer
  • Zaidir .
  • Nursyaifi Yulius

Abstract

Faktor jalan yang tidak memenuhi aspek laik fungsi jalan juga memberikan kontribusi penyebab terjadinya kecelakaan.  Salah satu upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan adalah dengan perencanaan, perancangan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan yang baik dan benar. Seiring dengan perkembangan perekonomian nasional, pulau Sumatera yang telah memiliki jalur transportasi darat seperti jalan raya lintas timur, lintas barat dan lintas tengah maka meningkat pula volume traffik berupa arus barang dan penumpang, baik yang masuk dan keluar. Kepadatan traffik di jalur lintas timur dan perkembangan perekonomian di wilayah barat Sumatera perlu diiringi dengan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai. Pemerintah RI telah memprogramkan penanganan jalan lintas barat Sumatera berupa kegiatan peningkatan kapasitas jalan lintas barat Sumatera (winrip).  Peningkatan kapasitas jalan ini secara teknis dilakukan dalam rangka memenuhi kelaikan fungsi jalan. Ruas Jalan Kambang – Indrapura (N-033) merupakan bagian segmen ruas lintas barat yang ditingkatkan kapasitasnya, juga merupakan salah satu pintu masuk  ke Prov. Sumatera Barat dari pulau Jawa, Prov. Lampung dan Prov. Bengkulu menuju utara pulau Sumatera. Selain kondisi topografinya, sosial masyarakat yang sedang berkembang  maka perkembangan aktifitas transportasi melalui segmen jalan menjadi sangat signikan untuk lebih difokuskan pada kelayakan jalan tersebut terutama kelaikan teknis dari ruas jalan Kambang – Indrapura (N-033).

Hal inilah yang melatar belakangi penulisan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ruas jalan Kambang – Indrapura (N-033) telah memenuhi aspek laik fungsi jalan dan untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh  terhadap  kondisi eksisting ruas jalan Kambang – Indrapura (N-033). Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan ruas Kambang - Indrapura (N-033) dinyatakan laik fungsi bersyarat, karena masih terdapat beberapa komponen yang tidak memenuhi aspek laik fungsi jalan yang dilakukan dengan observasi langsung kelapangan, membandingkan dengan standar dan aturan yang berlaku. Disamping observasi lapangan dilakukan juga kuisioner  kepada responden untuk mengetahui persepsi terhadap kelaikan jalan tersebut. Analisis melalui analisa validasi,  analisa korelasi,  analisa realibilitas, dan analisa faktor dengan bantuan program SPSS versi 21 didapatkan 6 faktor baru yang berpengaruh terhadap kondisi eksisting ruas jalan Kambang – Indrapura (N-033) yaitu faktor lapangan dan keuangan, faktor manajemen, faktor SDM dan lingkungan, faktor perencanaan, faktor manajemen dan perencanaan dan faktor lingkungan. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan dengan memasukkan faktor – faktor baru dalam penelitiannya seperti faktor budaya dan perilaku manusia pada penelitian berikutnya.

 

Kata Kunci : Kecelakaan, Kondisi Eksisting,  Aspek Teknis, Geometrik Jalan.

References

Ditjen Bina Marga, 2012, Serial Rekayasa Keselamatan Jalan, Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Laporan Audit Keselamatan Jalan 2012.

Undang-undang No. 38 tahun 2004, tentang jalan.

Undang-undang No. 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Peraturan pemerintah No. 34 tahun 2006, tentang jalan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11 tahun 2010, tentang Tata cara dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 tahun 2011, Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis

Ditjen Bina Marga, 2012, Panduan Teknis Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan, Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum.

Ditjen Bina Marga, 2013, Panduan Teknis 3 Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan, Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum.

Agus Taufik Mulyono, Berlian Kushari, Hendra Edi Gunawan, jurnal teknik sipil, audit keselamatan infrastruktur jalan, studi kasus Jalan Nasional Km 78 Km 79 Jalur Pantura Jawa, Kabupaten Batang.

Amelia K. Indriastitu, Audit Keselamatan Jalan Pada Ruas Ahmad Yani Surabaya, Jurnal Ilmiah

Silvanus Nohan R, Tri Tjahjono, Agus Taufik M , jurnal upaya penurunan tingkat fatalitas titik rawan kecelakaan di Kabupaten Gunung Kidul DI. Yogyakarta.

Megananda, Dedi, Tesis “ Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan Angkutan Laut Supply Vessel “, PPSBIT-UI, Kekhususan Manajemen Proyek, 2005 mengacu dari Santoso, S, “ Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5 “, Elek Media Komputindo. 2004.

Published

2014-08-29