IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENGELOLAAN KECELAKAAN KERJA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN ZERO ACCIDENT ( STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT )

Abstract

Tingginya angka kecelakaan kerja, sementara disisi lain Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan
sudah memenuhi Sistem K3, maka diperlukan upaya-upaya ke depan untuk mewujudkan
tercapainya “Zero accident” di tempat kegiatan konstruksi di Sumatera Barat. Maka perlu
pengelolaan kecelakaan kerja pada pekerja bangunan dibutuhkan suatu penelitian yang
komprehensif. Menurut data dalam berbagai proyek konstruksi selama 2 tahun, 871 kasus tahun
2013, 780 kasus tahun 2014 (Sumber : Jamsostek Sumbar) . Padahal seharusnya dengan adanya
kelengkapan dokumen SMK3 yang dimiliki oleh setiap kontraktor sebelum proyek dilaksanakan
angka kecelakaan kerja dapat ditekan serendah mungkin atau kemungkinan terjadinya kecelakaan
kerja mendekati nihil atau zero Accident. Banyak dugaan masih tingginya kecelakaan ini,
walaupun ada kewajiban bagi Kontraktor untuk menyiapkan dokumen SMK3 sebelum pekerjaan
dilaksanakan, salah satu antara lain adalah SMK3 yang dijalankan oleh kontraktor belum optimal
dan masih banyak ditemukan masalah dalam penerapannya, Berdasarkan hal tersebut penelitian
ini mencoba untuk mengetahui masalah SMK3 ini, terutama berkaitan masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaan SMK3 dan pengelolaan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja
penerapan SMK3 tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data secara kuantitatif
dan Kualitatif dengan menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian
dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Penelitian yang
menggunakan pendekatan deduktif yang bertujuan untuk menguji hipotesis merupakan penelitian
yang menggunakan paradigma kuantitatif. Dari hasil penelitian didapat faktor – faktor dominan
yang mengidentifikasi masalah dan pengelolaan kecelakaan dalam upaya mewujudkan zero
accident ini antara lain : Faktor Pengaruh Laporan dan Statistik Kecelakaan; Faktor pengaruh
pelatihan keselamatan; - Faktor pengaruh publikasi dan konteks keselamatan; Factor pengaruh
control terhadap lingkungan kerja; Factor pengaruh inspkesi dan disiplin; Pengaruh peningkatan
kesadaran K3; Factor pengaruh konseling; Factor pengaruh Employee Assintance Program
Kata Kunci : Kecelakaan kerja, Zero accident, SMK3