ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI KOTA SUNGAI PENUH
Abstract
Berdasarkan Ketentuan Undang - Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder menjadi wewenang
dan tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.
Hasil inventarisasi mengenai kondisi jaringan irigasi sesuai PAI (Pegelolaan Asset Irigasi)
tahun 2014 di Kota Sungai Penuh diketahui kondisi dan fungsi dari saluran primer dan
saluran sekunder pada 16 Daerah Irigasi yang diteliti dalam kondisi buruk dimana kondisi
jaringan irigasi baik masih dibawah 50 % yakni 47,96 % sehingga diperlukan analisis yang
mempengaruhi rendahnya kinerja Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi di Kota Sungai
Penuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi
kinerja Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi di Kota Sungai Penuh serta
mengetahui faktor paling dominan. Metode yang digunakan adalah adalah pendekatan
campuran kualitatif dan kuantitatif dimana pengumpulan data menggunakan kuesioner
dengan persepsi menggunakan skala likert. Analisis yang digunakan analisis faktor dan
fishbone diagram sehingga dihasilkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi rendahnya
kinerja Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi di Kota Sungai Penuh adalah faktor
metoda kerja dan lingkungan, faktor sumber daya manusia, faktor P3A, serta faktor biaya
dan peralatan. Faktor dominan yang ditemukan adalah faktor metoda kerja dan lingkungan
dengan nilai % of variance Rotation Sum of Squred Loadings sebesar 21,339 %
Kata kunci : Jaringan Irigasi, Operasi dan Pemeliharaan, Kinerja
References
Anonim, 2004. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2004
Tentang Sumber Daya Air.
Departemen Pekerjaan Umum,
Jakarta.
Anomim, 2006. Peraturan Pemerintah
Nomor 20 Tahun 2006 tentang
Irigasi, Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta.
Anonim, 2007. Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No.32/PRT/M/
tentang Pedoman Operasi dan
Pemeliharan Jaringan Irigasi,
Departemen Pekerjaan Umum,
Jakarta.
Anonim, 2015. Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat No.12/PRT/M/2015tentang
Eksploitasi dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi, Departemen
Pekerjaan Umum, Jakarta.
Mulyadi, Soekarto dan Winskayati, 2014.
Analisis Pilar Modernisasi Irigasi
dengan Pendekatan Analytical
Hierarchy Process (AHP) pada
Daerah Irigasi Barugbug - Jawa
Barat
Downloads
Published
2016-06-14
Issue
Section
Articles