FAKTOR PENYEBAB DAN SOLUSI KETERLAMBATAN PROYEK JEMBATAN DI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Authors

  • Yulia Fitri
  • Nasfryzal Carlo
  • Hendri Warman

Abstract

Proyek konstruksi adalah salah satu bentuk kegiatan sementara yang
berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu
dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk bermutu. Permasalahan saat ini
yang banyak ditemui di Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah keterlambatan
penyelesaian proyek konstruksi jembatan. Data proyek jembatan yang terhimpun
di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai khusus Bidang Bina
Marga, dari tahun 2013-2015 terdapat 22 paket kegiatan proyek jembatan yang
masih dihadapkan dengan masalah keterlambatan proyek dan mengalami putus
kontrak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi
jembatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan mencarikan solusi agar tidak
terjadi keterlambatan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis
deskriptif kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Jumlah sampel
penelitian adalah 49 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan
kuisioner kepada kontraktor, owner dan konsultan. Data yang diperoleh diolah
menggunakan uji valididitas, uji reliabelitas, dan uji korelasi dengan bantuan
program SPSS versi 21. Hasil tersebut, dapat diketahui bahwa faktor penyebab
keterlambatan pelaksanaan proyek konstrusi jembatan di Kabupaten Kepulauan
Mentawai adalah: faktor perencanaan dan penjadwalan proyek, faktor sistem
organisasi, koordinasi dan komunikasi, faktor lain-lain (faktor diluar kemampuan
kontraktor dan pemilik), faktor kesiapan/penyiapan sumber daya. Solusi untuk
mengatasi keterlambatan proyek adalah perencanaan dan penjadwalan yang
lengkap dan tepat meminimalisir hambatan dalam perencanaan sehingga
menimbulkan rencana kerja yang baik, seorang pimpinan harus mampu
mengarahkan organisasi dan menjalin komunikasi antar pribadi dalam hirarki
organisasi, saling menjalin kerjasama antara pemerintah dan kontraktor maka
pelaksanaan pembangunan bisa diminimalisir resiko keterlambatannya dan
meminta pertanggungjawaban kepada kontraktor agar menyelesaikan proyek
tepat waktu.
Kata Kunci : Jembatan, Keterlambatan, Proyek konstruksi

References

Ahyari, Agus. 1987. Manajemen

Produksi Pengendalian Produksi.

Yogyakarta. BPFE.

Ervianto, Wulfram I. 2005. Manajemen

Proyek Konstruksi. Edisi Revisi.

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Ghozali, I (2006). Aplikasi analisis

multivariate dengan Program

SPSS. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Semarang.

Kerzner, H. 2009. Project Manajement

A System Approach to Planning,

Schedulling and Controlling (10 th

ed). New York. Wiley.

Proboyo, Budiman, Keterlambatan

Waktu Pelaksanaan Proyek:

Klasifikasi dan Pering-kat dari

Penyebab-penyebabnya, Tesis

pasca-sarjana-Universitas Kristen

Petra, Surabaya, 1998.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung. Alfabeta.

Suyatno. 2010. Analisis Faktor

Penyebab Keterlambatan

Penyelesaian Proyek Gedung, (

Aplikasi Model Regresi).

Semarang. Program Pascasarjana

Universitas Dipenogoro.

Published

2016-06-15