ANALISIS PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN KONSTRUKSI (STUDI KASUS KONTRAKTOR BANGUNAN GEDUNG DI KOTA SUNGAI PENUH)

Authors

  • Doni Isrowahyuni
  • Alizar Hasan
  • Wardi .

Abstract

Salah satu peluang untuk meningkatkan kinerja kontraktor adalah dengan melakukan
pengelolaan jaringan rantai pasok (supply chain). Konsep pengelolaan rantai pasok (supply
chain management) merupakan konsep yang relatif baru dalam industri konstruksi. Dalam hal
ini, kontraktor pelaksana menjadi satu-satunya pihak yang memiliki wewenang dalam
tahap pembentukan hubungan jaringan rantai pasok, yaitu dalam penyusunan mitra-mitra
melalui proses pengadaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua hal diantaranya
pertama, Untuk mengetahui faktor-faktor Supply Chain Management yang memiliki
pengaruh pada peningkatan efektifitas waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi bangunan
gedung di Kota Sungai Penuh, yang kedua Untuk mengetahui faktor-faktor utama Supply
Chain Management yang paling singnifikan mempengaruhi keberhasilan kontraktor dalam
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kajian dilakukan melalui pendekatan studi kasus
terhadap kontraktor yang berada di Kota Sungai Penuh. Pihak-pihak yang dijadikan sampel
adalah owner, kontraktor, sub-kontraktor dan supplier. Hasil yang diperoleh menyimpulkan
terdapat dua faktor utama dari Supply Chain Management yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap kinerja proyek yaitu faktor ketepatan waktu pembayaran yang dilakukan
oleh kontraktor dengan tingkat signifikan paling tinggi kemudian faktor perencanaan
kebutuhan material, sementara untuk faktor perencanaan dan pengendalian proyek tidak
memiliki pengaruh signifikan. Secara statistik ketiga faktor Supply Chain Management ini
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja kontraktor sebesar dengan nilai R2 =
83,221% dan sisanya 16,779% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis faktor ini juga
memberikan informasi bahwa fungsi owner yang dijelaskan oleh perubahan desain atau
pekerjaan “tambah-kurang” pada saat proses konstruksi berlangsung dan kejelasan batasan
desain dan pelaksanaan pekerjaan tidak berpengaruh secara signifikan.
Kata Kunci : Supply Chain Management, Kinerja Kontraktor

References

(2001), “Construction Supply

Chain Partnership: Skills, Knowledge and

Attitudinal Requirements”,

European Journal of Purchasing & Supply

Management, Vol. 7, pp. 243-255.

Cavinato, J.L., Flynn, A.E., Kauffman, R.G.,

(2006), The Supply Management

Handbook, 7th edition, McGraw-Hill Companies,

New York.

Chopra, S. and Meindl, P., (2001), Supply Chain

Management: Strategy, Planning, and Operations,

Prentice Hall, New York

Christopher, M., (1992), Logistics and Supply

Chain Management: Strategies for Reducing

Costs and Improving Service, Pitman Publishing,

London.

Cooper, M.C. and Ellram, L.M., (1993),

“Characteristics of Supply Chain Management

and the Implications for Purchasing and

Logistics Strategy”, International Journal of

Logistics Management, Vol. 4 (2), pp. 13-24.

Cooper F.D., Gray S., Raymond G., and Walker,

Phil, (2005), Managing Risk in Large Projects

Pujawan, I Nyoman, (2005), Supply

Chain Management, Edisi Pertama, Guna

Widya, Surabaya.

Smeltzer, L.R. dan Siferd, S.P., (1998),

“Proactive Supply Management: The

Management of Risk”, International

Journal of Purchasing and Materials

Management, Vol. 34, No. 1, pp. 38-45.

Vrijhoef, R., (1998), Co-Makership in

Construction Towards Construction Supply

Chain Management, Thesis of Graduate

Studies, Delft University of Technology,

Netherland.

Published

2016-06-16