ANALISIS KINERJA BADAN PENGELOLA SARANA PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (BPSPAMS) PASCA PROGRAM PAMSIMAS DI KABUPATEN SIJUNJUNG

Authors

  • Iwan Dasrianto
  • Zaidir .
  • Hendri Warman

Abstract

Salah satu komitmen pemerintah dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di
tengah-tengah masyarakat adalah menjamin ketersediaan sarana air bersih dan sanitasi
dasar melalui program PAMSIMAS. Semenjak PAMSIMAS dimulai dari tahun 2008,
program ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat yang tersebar hamper
6800 desa/jorong/dusun di seluruh Indonesia.Untuk menjaga keberlangsungan serta
sekaligus meningkatkan aset PAMSIMAS yang telah diberikan, maka setiap
desa/jorong/dusun harus membentuk badan pengelola yang lazimnya disebut
BPSPAMS atau Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya didapati bahwa keberlangsungan program
PAMSIMAS tersebut sangat bergantung kepada baik atau buruknya kinerja pengurus
BPSPAMS yang telah dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap
kinerja pengurus BPSPAMS, faktor-faktor yang mempengaruhi serta faktor
penghambat kinerja BPSPAMS di sembilan Jorong yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Penelitian ini dijalankan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Data tahap pertama diambil kepada sembilan pengurus BPSPAMS yang
diwakili oleh para ketua BPSPAMS. Data tahap kedua diambil kepada empat puluh
sembilan (49) orang responden yang terdiri dari pengurus anggota BPSPAMS,
perangkat nagari,wali jorng dan masyarakat. Teknik Total Sampling telah digunakan
dalam memilih responden. Seluruh data penelitian diambil melalui angket dan
dianalisis dengan SPSS windows versi 15 (Statistical Package for Social Science
Version 15). menggunakan statistik deskriptif untuk mencari (frekwensi dan
persentase) sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari sembilan pengurus BPSPAMS yang dijadikan sampel penelitian. Didapati
hanya dua pengurus yang memperoleh skor di atas 32 dengan kategori kinerja tinggi.
Empat pengurus memperoleh skor di antara 23-32 dengan kategori kinerja sedang.
Sedangkan tiga pengurus memperoleh skor di bawah 23 dengan kategori kinerja
rendah. Terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja BPSPAMS, dari dua belas
item yang yang terdapat di dalam angket, berdasarkan jawaban responden sebelas
item dinilai sangat mempengaruhi, hanya satu item yang tidak berpengaruh yaitu tidak
terpenuhinya kesejahteraan “honor” pengurus. Selanjutya terkait faktor penghambat
kinerja BPSPAMS, dari dua belas item yang ada di dalam angket, berdasarkan
jawaban responden sepuluh item memang menjadi faktor penghambat, terdapat dua
item yang merupakan bukan faktor penghambat yaitu rendahnya SDM pengurus dan
tidak terpenuhinya (honor) pengurus menurut responden tidak menjadi faktor
penghambat kinerja BPSPAMS.
Kata Kunci : Kinerja, BPSPAMS, Faktor Mempengaruhi dan Penghambat
kinerja.

References

Anies, 2006. Waspada Ancaman Penyakit

Tidak Menular: Solusi

Pencegahan Dari Aspek

Perilaku dan Lingkungan. Jakarta:

PT Alex Media Komputindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Amstrong, Mischael, 2009. Manajemen

Sumber Daya Manusia.

Terjemahan Sofyan dan

Haryanto. PT. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

Bungin, Burhan. 2004. Metodologi

Penelitian Kuantitatif

Komunikasi,Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu

Sosial Lainnya.Surabaya: Kencana

Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor

Publik: Suatu Pengantar, Erlangga,

Jakarta.

Buchart, C.G.2007. Scabies: An

Epidemiologic Reassessment.

Majalah Kedokteran Indonesia

(1) : 117-123.

Bailey, Edward, 2002, “Bailey’s

Industrial Oil and Fat Products”,

Vol 1, 4th edition, John Wiley

and Sons, New York.

Bogdan, R. dan Taylor, S.J. 2003, Dasar-

Dasar Penelitian Kualitatif,

Diterjemahkan oleh A.

Khozin Afandi, Usaha Nasional,

Surabaya.

Bruijn, Hans De. 2002. Performance

Measurement in The Public

Sector: Strategies to Cope With

The Risk of Performance

Measurement. Emerald Insight

Published

2016-06-17