KAJIAN PARTISIPASI GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/P3A) DALAM UPAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI (Studi Kasus Pada Kegiatan Wismp – 2 Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat) ARTIKEL YUNALDI YASRI NPM. 1310018312019 PROGRA
Abstract
Irigasi mempunyai fungsi untuk mendukung produktifitas lahan dalam rangkameningkatkan produksi pertanian, ketahanan pangan nasional, dan kesejahteraan
masyarakat khususnya petani yang diwujudkan dengan mempertahankan keberlanjutan
sistem irigasi melalui kegiatan pengelolaan sistem irigasi yang efisien dan efektif
Pengelolaan sistem irigasi bertujuan untuk mewujudkan pemanfaatan air dalam bidang
pertanian, yang diselenggarakan secara partisipatif, terpadu, berwawasan lingkungan,
dan berkeadilan.Dalam rangka meningkatkan produksi dan pendapatan petani serta
keberlanjutan pertanian beririgasi pemerintah telah melakukan upaya peningkatan
kemampuan, pelayanan irigasi dengan melaksanakan program Program Kegiatan
Peningkatan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP-2) dimana kabupaten Tanah
Datar mendapatkan alokasi WISMP – 2 sebanyak 10 buah daerah irigasi.Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan partisipasi Gabungan
Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A/P3A) ditinjau dari aspek ekonomi, aspek
sosial budaya terhadap aspek operasi dan aspek pemeliharaan, mengetahui pengaruh
aspek ekonomi dan aspek sosial budaya terhadap aspek operasi, mengetahui pengaruh
aspek ekonomi dan aspek sosial budaya terhadap aspek pemeliharaan.Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa aspek ekonomi dan aspek sosial berpengaruh positif terhadap
aspek operasi dan aspek pemeliharaan dalam partisipasi Gabungan Perkumpulan Petani
Pemakai Air (GP3A/P3A) dalam upaya operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada
kegiatan WISMP-2 Kabupaten Tanah Datar dimana besaran pengaruh aspek ekonomi
dan aspek sosial budaya terhadap aspek operasi sebesar 14,5%, sisanya sebesar 85,5%
dipengaruhi oleh aspek lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Sedangkan
pengaruh aspek ekonomi dan aspek sosial budaya terhadap aspek pemeliharaan sebesar
48,5%, sisanya sebesar 51,5% dipengaruhi oleh aspek lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
Kata kunci: partisipatif GP3A/P3A Aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek
operasi, aspek pemeliharaan,
References
Anonim. 2003. Undang-undang No. 32
tentang Otonomi Daerah.
Pemerintah Republik Indonesia,
Jakarta.
Anonim. 2004. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air.
Pemerintah Republik Indonesia,
Jakarta.
Anonim. 2004. Peraturan Daerah No. 7
Tahun 2002 tentang Pembaharuan
Kebijakan Pengelolaan Irigasi
(PKPI). Pemerintahan Daerah
Kabupaten Magelang, Provinsi
Jawa Tengah.
Anonim. 2006. Perkumpulan Petani
Pemakai Air. Departemen
Pekerjaan Umum, Badan
Penelitian dan Pengembangan dan
Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air Bekerjasama Dengan Japan
International Cooperation Agency.
Anonim. 2006. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 20 Tahun
tentang Irigasi. Pemerintah
Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim. 2007. Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum (sebagai
peraturan pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006
tentang Irigasi). Departemen
Pekerjaan Umum